GORAJUARA - Bripka Ricky Rizal atau Bripka RR telah menjalani pemeriksaan menggunakan alat lie detector terkait kasus rencana pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat atau Brigadir J.
Bripka RR diperiksa bersama dengan dua tersangka lainnya yakni Bharada Richard Eliezer atau Bharada E dan Kuat Ma’ruf atau KM.
Hasil dari pemeriksaan menggunakan lie detector Bripka RR, Bharada E dan Kuat Ma’ruf dinyatakan jujur oleh Bareskrim Polri.
Baca Juga: Usai Putus dengan Alyssa Daguise, Al Ghazali Pamer Foto dengan Wanita Cantik Ini
Melalui Pengacara Bripka RR, Erman Umar dalam salah satu acara stasiun tv menyebutkan bahwa Bripka RR tidak melihat adanya pelecehan yang dilakukan Brigadir J kepada Putri Candrawathi.
Menurutnya, saat Bripka RR naik ke lantai dua untuk bertemu dengan Putri Candrawathi karena mendapat panggilan telepon melalui Bharada E.
Ketika Bripka RR bertemu Putri Candrawathi terlihat Putri Candrawathi tengah berbarinh di tempat tidur.
Baca Juga: Ferdy Sambo Diperiksa dengan Menggunakan Lie Detector, Hari Ini
Kemudian Bripka RR menanyakan ada apa ke Putri Candrawathi namun tidak dijawab malah Putri Candrawathi menanyakan keberadaan Brigadir J.
"Bripka RR kemudian tanya kepada Ibu PC. 'Ada apa Bu?'. Tapi Ibu tidak langsung menjawab, namun malahan bertanya, 'Joshua dimana', begitu," kata Erman.
Erman juga mengatakan bahwa Bripka RR sempat melihat Brigadir J ingin masuk ke kamar Putri Candrawathi tetapi dihalangi oleh Kuat Ma’ruf.
"RR kemudian melihat Yosua mau masuk lagi ke kamar ibu, tapi dihalangi oleh Kuat. Itu dilihat oleh RR. Jadi Kuat menghalangi itu, gak tahu penafsiran dari Kuat kenapa," ungkap Erman.
Karena Bripka RR sempat melihat Kuat Ma’ruf dan Brigadir J bertengkar dan menanyakan alasan kepada Kuat Ma’ruf.
Baca Juga: Tak Hanya Wanita, Ternyata Pria Juga Alami PMS, Loh! Simak Penjelasannya, Yuk!