Tak Hanya Wanita, Ternyata Pria Juga Alami PMS, Loh! Simak Penjelasannya, Yuk!

photo author
- Kamis, 8 September 2022 | 14:54 WIB
Tak hanya wanita, ternyata pria pun juga mengalami PMS, loh. PMS pada pria disebut IMS (Iratable Man Syndrome) (Gorajuara/dok:Freepik/drobatdean)
Tak hanya wanita, ternyata pria pun juga mengalami PMS, loh. PMS pada pria disebut IMS (Iratable Man Syndrome) (Gorajuara/dok:Freepik/drobatdean)

GORAJUARA - PMS atau Pre Menstrual Syndrome merupakan sindrom yang dirasakan wanita menjelang menstruasi. Biasanya ditandai dengan rasa sakit pada bagian perut atau bagian tubuh lainnya serta mengalami peningkatan emosi sehingga lebih sensitif.

Namun, ternyata PMS tak hanya dirasakan oleh wanita saja. Pria juga mengalami hal yang sama tetapi dengan nama yang berbeda. PMS pada pria disebut dengan IMS (Iratable Man Syndrome).

Iratable Man Syndrome atau IMS merupakan kondisi dimana seorang pria menjadi mudah tersinggung hingga akhirnya mudah marah, mengalami rasa gugup, kelelehan hingga depresi. Kondisi ini di pengaruhi oleh hormon Testosteron yang menurun pada pria.

Baca Juga: Kembali Tersiar Kabar Isu Perselingkuhan Luna Maya dan Pria Inisial RR: Kedapatan di Sebuah Hotel di Jakarta

Hormon testosteron ini merupakan hormon alami yang menjadi kunci dari perkembangan reproduksi pria. Turunnya hormon Testosteron bisa disebabkan oleh banyak faktor diantaranya adalah stress dan perasaan tertekan, penuaan, obesitas, merokok, mengonsumsi alkohol serta diet yang salah. 

Adapun gejala IMS pada pria antara lain; lekas atau mudah marah, depresi, menurunnya tingkat kepercayaan diri, sulit untuk berkonsentrasi, sulit tidur.

Dikutip Gorajuara dari hellosehat (8/9/22) Jed Diamond pH.d, seorang psikoterapis berpendapat bahwa gejala IMS pada pria dapat terjadi dalam dua bentuk. Pertans adalah depresi parah dan yang kedua adalah menjadi lebih agresif, pemarah, dan melakukan tindak kekerasan.

Baca Juga: Isu Kedekatan Nathalie Holscher dan Frans Faisal, Sule Berharap Adzam Mendapatkan Sosok Ayah yang Lebih Baik

IMS ini dapat di diagnosis dengan rasa pemeriksaan kadar Testosteron yang hanya dapat dilakukan oleh dokter untuk menghindari hal tersebut atau mengatasinya.

Hal yang perlu dilakukan adalah menjaga gaya hidup sehat seperti mengonsumsi makanan sehat, menghindari makanan yang tinggi lemak dan gula tambahan, tidak mengonsumsi alkohol, serta berolahraga.

Selain itu, kesehatan mental juga harus dijaga agar tidak menimbulkan stress dan membuat produksi hormon Testosteron menurun sehingga menimbulkan IMS.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Hesti Nusadianti

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini