GORAJUARA - Informasi yang benar, valid memang dibutuhkan. Terkait dengan pengobatan tradisional misalnya. Kita sering kali mendengar informasi terkait khasiat dari suatu rempah atau rimpang. Hanya saja, masih perlu dipertanyakan terkait dengan khasiatnya. Apakah itu fakta atau hanya mitos?
Satu contoh di atas menunjukkan bahwa masyarakat membutuhkan informasi yang benar. Walau demikian, ada saja pihak-pihak tidak bertanggung jawab yang berupaya menyebarkan informasi yang tidak benar, padahal tahu bahwa informasi itu tidak benar.
Atau ada saja pihak yang tidak teliti. Tidak memeriksa ulang informasi yang diterimanya. Karena semangat berbagi, dia membagikan informasi yang salah. Namun, kali ini dia tidak tahu bahwa informasi itu salah.
Baca Juga: Cetak Sejarah! Son Heung Min Jadi Pemain Asia Pertama yang Raih Topskor Liga Inggris 2021-2022
Di zaman milenial sekarang, penyebaran informasi sudah bukan barang baru lagi. Informasi yang berseliweran di media sosial, sudah tidak bisa dibedakan lagi mana berita/informasi yang hoaks dan bukan.
Bahkan informasi hoaks sudah menjamur. Menjamur di berbagai bidang informasi.
Ini terbukti dari betapa banyaknya konten hoaks yang diblokir. Sepanjang 2021, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) telah memblokir sebanyak 565.449 konten hoaks yang tersebar di internet.
Baca Juga: Apes, Pelatih AC Milan Kehilangan Medali Juara Saat Rayakan Scudetto: Bantu Saya
Hoaks merupakan berita bohong yang dibuat dengan tujuan menyampaikan suatu informasi salah atau keliru, namun tetap dibuat secara nyata dan benar agar masyarakat yang membaca dapat percaya dan setuju dengan informasi yang mereka dapatkan.
Bahaya bukan dengan informasi/berita hoaks? Sebagian besar kita masyarakat awam sudah tidak bisa lagi membedakan antara berita/informasi benar dan mana yang hoaks. Jadilah masyarakat tersesat.
Lebih berbahaya lagi, karena menganggap informasi itu benar, mereka menyebarkan lagi ke yang lainnya.
Baca Juga: Bocoran Sinopsis Ikatan Cinta Hari ini: Andin Tidak Kuat dan Coba Hubungi Aldebaran
Selain hoaks, informasi tidak benar atau keliru juga bisa hadir dari dua istilah lainnya, yaitu misinformasi dan disinformasi.