gaya-hidup

Makanan Ini Bisa Perbaiki Suasana Hati, Tukang Ngambek Wajib Baca

Jumat, 8 April 2022 | 09:00 WIB
Ilustrasi: Makanan Ini Bisa Perbaiki Suasana Hati (Gorajuara/dok: Pixabay/TotalShape)

GORAJUARA - Makanan bisa menjadi kunci dalam membentuk kesehatan mental kita, dan mungkin saja makanan tertentu benar-benar membantu membuat kita merasa lebih bahagia, menurut ahli gizi Natasha Evans.

'Kami mengandalkan makanan yang kami makan untuk memberi kami nutrisi yang kami butuhkan untuk menjalankan fungsi dalam tubuh,' jelasnya.

'Penelitian telah menunjukkan bahwa masalah kesehatan mental seperti suasana hati yang buruk, kecemasan dan depresi dapat berkorelasi dengan tingkat nutrisi yang rendah seperti magnesium, zat besi, seng, dan vitamin B6, B12, dan D.'

Baca Juga: Mangaka Fujiko A Fujio Meninggal, Inilah Sekelumit Kenangan Pengarang Komik yang Terkenal di Indonesia

Serotonin, bahan kimia yang ditemukan di otak, diketahui memengaruhi suasana hati kita dan merupakan keharusan untuk kesehatan dan kesejahteraan secara keseluruhan.

Lauren Lovatt, pendiri Plant Academy dan penulis buku masak Mind Food tentang resep untuk meningkatkan kesehatan mental, menjelaskan bahwa serotonin tidak datang langsung dari makanan.

Namun, mengonsumsi makanan yang mengandung asam amino yang dikenal sebagai triptofan dapat membantu tubuh memproduksi lebih banyak serotonin. Oleh karena itu, kekurangan triptofan dapat menyebabkan kadar serotonin menurun.

Karena 90% serotonin dalam tubuh kita berada di usus, Lauren mengatakan beberapa cara terbaik untuk mendukung kesehatan usus kita adalah dengan makan makanan kaya serat (seperti biji-bijian, buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan, biji-bijian, dan kacang-kacangan).

Baca Juga: Herry Wirawan Dituntut Hukuman Mati, Warganet Bikin Meme ini

Serta makanan fermentasi (seperti kimchi, kombucha dan yoghurt) yang menyehatkan bakteri usus.

Untuk menghasilkan lebih banyak serotonin, kita perlu melindungi usus kita, dan probiotik sangat baik untuk ini.

Tetapi berbagai makanan sangat penting agar triptofan menjadi efektif.

Ditambah lagi, tubuh juga perlu mendapat suplai karbohidrat (kentang, pasta, roti), yang menyediakan energi yang dibutuhkan untuk membawa triptofan ke otak untuk membuat serotonin.

Makanan olahan juga cenderung tanpa nutrisi dan tinggi lemak pro inflamasi dan gula halus.

Halaman:

Tags

Terkini