GORAJUARA - Migrain membuat sulit untuk melakukan aktivitas sehari-hari. Seorang profesional kesehatan dapat meresepkan obat untuk mengatasi migrain.
Namun, kita bisa mencoba cara lain sebelum ke obat, seperti kita juga dapat mencoba peregangan tertentu.
Peregangan ini dapat meredakan migrain dengan melepaskan ketegangan di tubuh bagian atas. Gerakan sederhana dan lembut, membuatnya nyaman untuk orang yang mengalami migrain.
Baca Juga: Arief Rasyid Hasan Dipecat dari DMI, Palsukan Tandatangan Jusuf Kalla, Berikut Profil Lengkapnya
Bila dilakukan secara teratur, peregangan dapat membantu menenangkan tubuh dan pikiran. Yoga adalah bentuk latihan yang menggabungkan peregangan, pernapasan, dan fokus.
Ini dapat menghilangkan stres dan ketegangan, yang merupakan pemicu migrain yang umum.
Peregangan mengendurkan otot-otot dan melepaskan ketegangan fisik. Selanjutnya dapat membantu mengelola serangan migrain, karena ketegangan fisik dapat memperburuk rasa sakit dan stres.
Baca Juga: Sudah Boleh Tarawih Berjamaah, Kemenag Terbitkan Pedoman Penyelenggaraan Ibadah Ramadhan 2022
Tidak semua jenis yoga dan peregangan cocok untuk manajemen migrain. Menurut American Migraine Foundation , gerakan lembut sangat ideal. Urutan yang kuat dengan postur yang intens dan kompleks dapat memperburuk keadaan.
Untungnya, ada banyak gerakan lembut yang bisa dipilih. Berikut ini langkah-langkahnya seperti dikutip Gorajuara.com dari healthline:
1. Tekuk leher samping
Tekuk leher samping adalah peregangan lembut yang melepaskan ketegangan di leher dan punggung atas. Kita dapat melakukannya sambil duduk atau berdiri, menjadikannya gerakan yang serbaguna.
Baca Juga: Polda Metro Jaya Terapkan Filterisasi Kendaraan di 13 Lokas, Antisipasi Gangguan Kamtibmas
Mulailah dalam posisi duduk atau berdiri. Jaga agar tulang belakang tetap netral, rilekskan bahu, dan istirahatkan lengan di samping tubuh.
Turunkan telinga kanan ke arah bahu kanan. Rentangkan tangan kiri ke lantai, lalu tekuk jari ke atas. Tahan selama 30 detik. Kembali ke posisi awal. Ulangi di sisi lain.
2. Duduk lipat ke depan
Tindakan mengistirahatkan kepala pada sesuatu bisa terasa sangat menenangkan. Ini adalah elemen utama dari lipatan duduk ke depan, juga disebut tikungan ke depan berkaki dua. Pose ini juga mengendurkan otot-otot di kaki kita.
Baca Juga: PLN UID Jabar Siagakan Lebih dari 4.000 Personel untuk Kawal Listrik Selama Ramadhan 2022
Duduk di lantai dan luruskan kaki ke depan. Letakkan handuk atau selimut terlipat di bawah bokong jika membutuhkan penyangga. Arahkan jari-jari kaki ke atas, seolah-olah telapak kaki menempel ke dinding.
Memperpanjang tulang belakang. Membungkuk ke depan dari pinggul, membawa batang tubuh ke paha.
Tekuk lutut dengan lembut jika terasa lebih nyaman. Berbaring dahi di atas kaki dan letakkan tangan di atas kaki. Tahan selama 30 detik.
Baca Juga: Bulan Ramadhan 2022, Ini Pesan Menag Kepada Masyarakat: Bangun Solidaritas
3. Pose anak
Pose anak adalah gerakan yoga klasik. Peregangan bersifat restoratif, terutama jika Anda membiarkan lengan Anda rileks di samping tubuh. Ini juga meregangkan punggung atas sambil menenangkan pikiran.
Berlutut di lantai. Rentangkan lutut ke luar hingga selebar matras. Jauhkan jari-jari kaki besar menyentuh dan bokong bertumpu pada tumit.
Perpanjang tulang belakang dan letakan tangan di paha. Turunkan batang tubuh di antara paha, raih tangan ke arah atas matras.
Letakkan dahi di atas matras dan rilekskan leher, bahu, dan lengan. Tahan selama 30 detik. Pilihan lainnya adalah mengistirahatkan lengan di samping tubuh, dengan tangan di bawah bokong dan telapak tangan menghadap ke atas.
Baca Juga: 3 Menu Sahur Praktis dan Lezat, Cocok Buat Anak Kos
4. Benang jarum
Jika bahu Anda terasa tegang, cobalah pose ini untuk meregangkan punggung bagian atas. Ini juga melibatkan putaran punggung bawah yang lembut yang selanjutnya melepaskan ketegangan.
Mulai dengan posisi merangkak. Letakkan tangan selebar bahu dan lutut dibuka selebar pinggul. Jaga agar tulang belakang tetap netral dan sandarkan bagian atas kaki Anda di atas matras. Rentangkan lengan kanan di bawah lengan kiri, raih ke kiri.
Turunkan telinga kanan dan bahu ke matras, jaga lutut dan kaki tetap di tempatnya. Tahan selama 30 detik. Kembali ke posisi merangkak. Ulangi di sisi lain.
Baca Juga: Resep Membuat Kolak Sebagai Menu Untuk Mengawali Buka Puasa: Enak, Murah, dan Bergizi
5. Anjing yang menghadap ke bawah
Anjing yang menghadap ke bawah adalah peregangan klasik lainnya. Diperkirakan untuk meredakan nyeri migrain dengan meningkatkan sirkulasi darah ke kepala dan melepaskan ketegangan ke seluruh tubuh.
Mulai dengan posisi merangkak. Letakkan tangan selebar bahu dan lutut dibuka selebar pinggul. Jaga agar tulang belakang tetap netral. Tekan tangan ke matras dan selipkan jari kaki ke bawah.
Angkat pinggul untuk meluruskan kaki, tetapi hindari mengunci lutut. Perpanjang tulang belakang, buat "V" terbalik dengan tubuh Anda. Jangkau tumit ke lantai. Tahan selama 30 detik.***