gaya-hidup

Bahaya Tidak Membersihkan Kuku Tangan

Minggu, 12 Desember 2021 | 17:15 WIB
Membersihkan kuku sangat penting untuk kesehatan.** (Gorajuara.com/deskjabarpikiran-rakyat.com)


GORAJUARA - Kelemahan mencuci tangan dengan sabun adalah unconvinence, tidak cost-effective, lama kering, dan lain-lain.

Untuk itu, diciptakanlah hand rub agar lebih praktis, murah, dan cepat kering. Artinya, tidak ada alasan untuk tidak menerapkan hand hygiene.

Mari kita bahas kuku, area yang terbanyak mengandung kuman adalah area hiponikium (lihat gambar di tweet kedua), dan sering sulit diraih saat mencuci tangan.

Faktor yang semakin mempersulit kebersihan area ini adalah kuku yang panjang. Makanya, usahakan tetap pendek ya.

Baca Juga: Perhatikan Perubahan Fisik pada Ibu Hamil

Baca Juga: Komedian Sule Punya Momongan Baru dari Istri Keduanya

Kuku buatan meningkatkan pertumbuhan kuman di kuku karena oklusif dengan kuku di bawahnya, sehingga menimbulkan suasana yang menguntungkan untuk kuman tumbuh.

Ada penelitian yang menyebutkan bahwa kuku dengan kuku buatan tidak mengurangi jumlah kuman saat dicuci.

Lalu bagaimana dengan nail art? Ternyata membahayakan juga terutama kalian yang bekerja di food industry.

Disebutkan juga bahwa nail polish yang sudah lama menempel di kuku akan meningkatkan jumlah bakteri di kuku.

Baca Juga: Buruan Sudah Main, Link Live Stteaming Piala AFF 2020 Timnas Indonesia vs Laos

Baca Juga: Jadwal Pertandingan M3 World Championship 12 Desember 2021: RRQ Hoshi vs Todak dan ONIC vs RSG

Bagaimana dengan prosedur manicure/pedicure? Tidak dilarang, selama alat yang digunakan steril dan tidak mengganggu struktur dan integritas kuku. Perhatian ini berlaku untuk manicurist dan konsumen.

Pada food industry, hand hygiene merupakan protokol wajib. The Food Standards Agency sudah mengatur 4C. Pada point "cross contamination" selalu diingatkan mengenai hand washing.

Panjang kuku juga menyebabkan pertumbuhan kuman lebih banyak dibanding kuku pendek.

Halaman:

Tags

Terkini