GORAJUARA - Kita punya kata kunci untuk kompres dingin, yaitu cedera. Selain itu, kompres dingin juga dapat mengurangi perdarahan dengan menyempitkan pembuluh darah. Syaratnya, cedera harus dalam fase akut.
Ada beberapa kondisi dimana kita tidak diperbolehkan untuk menggunakan kompres dingin.
1. Kram
Kalau kram, jangan gunakan kompres dingin ya. Kram kan hubungannya dengan otot, bukan dengan suhu tubuh.
Baca Juga: Dua Dosa yang Hukumannya Akan Allah Tampakan Di Dunia
Baca Juga: Do'a Ibu Mampu Menembus Langit Maka Muliakanlah Ibu
2. Demam
Saat demam, hendaknya kita menggunakan kompes hangat agar kitab isa memberikan efek peningkatan suhu pada otak.
Hal ini bertujuan agar otak mendapatkan signal bahwa suhu tubuh sudah cukup untuk melawan virus atau bakteri yang ada di dalam tubuh, sehingga peningkatan suhu tubuh akan dihentikan.
3. Luka terbuka/kulit yang melepuh/luka bakar
Kompres es tidak boleh menggunakan es yang ditempelkan langsung pada kulit. Lakukan gerakan sirkular (membentuk lingkaran begitu) untuk menghindari risiko frostbite atau kerusakan jaringan kulit. Pakai handul/towel/atau ice pads sebagai media kompres.
Baca Juga: Tuhan Bukan Orang Apalagi Orang Arab
Nyeri punggung juga tidak boleh diberikan kompres dingin. Ingat ya, fokusnya bukan pada nyeri karena nyeri pun bisa dikurangi dengan kompres hangat, melainkan pada penyebabnya.