gaya-hidup

Saat yang Tepat untuk Kompres Dingin

Kamis, 9 Desember 2021 | 19:12 WIB
Kompres dingin diperlukan untuk suatu kondisi tubuh yang cedera.*** (Foto: Gorajuara.com/Dok. sehatq.com)

GORAJUARA - Kita punya kata kunci untuk kompres dingin, yaitu cedera. Selain itu, kompres dingin juga dapat mengurangi perdarahan dengan menyempitkan pembuluh darah. Syaratnya, cedera harus dalam fase akut.

Ada beberapa kondisi dimana kita tidak diperbolehkan untuk menggunakan kompres dingin.

1. Kram

Kalau kram, jangan gunakan kompres dingin ya. Kram kan hubungannya dengan otot, bukan dengan suhu tubuh.

Baca Juga: Dua Dosa yang Hukumannya Akan Allah Tampakan Di Dunia

Baca Juga: Do'a Ibu Mampu Menembus Langit Maka Muliakanlah Ibu

2. Demam

Saat demam, hendaknya kita menggunakan kompes hangat agar kitab isa memberikan efek peningkatan suhu pada otak.

Hal ini bertujuan agar otak mendapatkan signal bahwa suhu tubuh sudah cukup untuk melawan virus atau bakteri yang ada di dalam tubuh, sehingga peningkatan suhu tubuh akan dihentikan.

3. Luka terbuka/kulit yang melepuh/luka bakar

Kompres es tidak boleh menggunakan es yang ditempelkan langsung pada kulit. Lakukan gerakan sirkular (membentuk lingkaran begitu) untuk menghindari risiko frostbite atau kerusakan jaringan kulit. Pakai handul/towel/atau ice pads sebagai media kompres.

Baca Juga: Tuhan Bukan Orang Apalagi Orang Arab

Baca Juga: Tanggapan Tindak Perkosaan Guru terhadap Murid, Ridwan Kamil: Hukum Berat dan Pasal Sebanyak-banyaknya

Nyeri punggung juga tidak boleh diberikan kompres dingin. Ingat ya, fokusnya bukan pada nyeri karena nyeri pun bisa dikurangi dengan kompres hangat, melainkan pada penyebabnya.

Halaman:

Tags

Terkini