GORAJUARA - Jangan sepelekan tersedak. Telat menangani tersedak ini meski hanya semenit saja bisa membuatmu atau orang terdekatmu mati.
Kesalahan dalam memberikan pertolongan atau tak menyadari bahwa korban sedang tersedak, meningkatkan peluang kematian. Apa yang harus kita lakukan?
Akhir-akhir ini banyak sekali kasus-kasus seseorang yang meninggal karena tersedak biji rambutan, cilok, tulang ayam, atau mungkin kasus anak atau bayi yang tersedak kelereng atau mainan-mainan kecil.
Baca Juga: Kang Yana yang Dilaporkan Hilang di Cadas Pangeran Bisa Disangkakan Kasus Ini Lho
Baca Juga: Sejumlah TV Bakal Siarkan Langsung Balapan WSBK 2021 di Sirkuit Mandalika
Kenapa sampai meninggal? Kenapa tidak ditolong?
Jawabannya akan bermacam-macam. Di antaranya karena tidak tahu harus apa, sehingga justru membiarkan saja kawannya tersedak sambil melotot meregang nyawa.
Atau mencoba memberikannya minum dengan harapan ciloknya cepat tertelan, yang justru memperparah kondisi.
Kenapa memberi minum membuat si korban mati? Bukannya seharusnya cilok tersebut tertelan ya?
Di sinilah hal krusial yang harus dipahami oleh setiap org. Pada dasarnya, tersedak itu berbeda dengan keselek.
Baca Juga: Memprihatinkan! Tuti Maryati, Menempati Rumah Bilik yang Sudah Tidak Layak Huni
Baca Juga: Nonton WSBK Sirkuit Mandalika Sediakan Dua Kantong Parkir di Lokasi
Kita ingat kalau di leher kita ada dua saluran, yaitu tenggorokan sebagai saluran nafas dan kerongkongan sebagai saluran pencernaan.