gaya-hidup

Mental Breakdown Menjelang Akhir Tahun  

Senin, 18 Oktober 2021 | 11:00 WIB
Stres berkepanjangan bisa menyebabkan seseorang menjadi depresi. (medcom.id-gorajuara)***

Setelah itu ia akan mengidap mental burnout, di mana ia akan merasa lelah yang berkepanjangan dan tidak berujung.

Baca Juga: Bentuk Kelurahan Tangguh, Diskar Kota Bandung Sosialisasikan Mitigasi Bencana

Setelah itu, jika keadaan ini tidak ditangani dengan cepat, maka ia akan mendapatkan mental breakdown.

Mental breakdown ini sangat berbahaya apabila dibiarkan, karena akan membuat penderitanya mengalami mental illness atau gangguan mental.

Ada beberapa alasan yang dapat menyebabkan seseorang mengalami mental breakdown.

  1. Kehilangan orangtua atau keluarga

Pandemi ini sangat mengancam nyawa setiap orang. Sudah banyak yang nyawanya terenggut oleh virus ini.

Ketika keluarga kita ada yang meninggal dunia, maka kita akan mendapatkan tekanan mental yang kuat karena kehilangan support system.

  1. Kehilangan pekerjaan

Pandemi ini memaksa semua kegiatan dialihkan ke rumah, termasuk pekerjaan.

Untuk itu, banyak perusahaan yang kemudian mengurangi jumlah karyawan. 

Hal ini menyebabkan banyak orang kehilangan pekerjaan yang menjadi sumber keuangan keluarga.

Baca Juga: Waduh Mengkhawatirkan, Satgas Antiretenir Kota Bandung Terima 7.321 Pengaduan dari Masyarakat

  1. Perubahan besar dalam hidup

Pandemi ini membuat segala aktivitas berubah dari normal menjadi berbasis online.

Beberapa orang yang tidak terbiasa mungkin akan mendapat banyak tekanan dari pandemi ini.

  1. Sakit berat

Seseorang yang mengalami sakit berat tidak akan dapat menjalankan aktivitas sebagaimana mestinya.

Untuk itu, ia akan merasa bahwa ia adalah pribadi yang tidak berguna dan sebagainya.

Halaman:

Tags

Terkini