gaya-hidup

Manajemen Finansial Keluarga Wanita Karier

Rabu, 6 Oktober 2021 | 11:07 WIB
Menjadi seorang wanita karier itu adalah pilihan. (m.erabaru.net-gorajuara)***

Sistem ini membebaskan seorang wanita karier untuk mengalokasikan pendapatan sesuka hati.

Akan tetapi, perlu diingat bahwa dengan menjadi seorang wanita karier, kita membutuhkan dukungan dan persetujuan dari suami dan anak-anak. 

Bisa saja suami dan anak-anak kehilangan momen bersama ibu dan istrinya dan mereka harus merelakan hal tersebut dalam rangka mendukung kita untuk menjadi seorang wanita karier. 

Baca Juga: Kasus Positif Aktif Covid-19 di Kota Bandung Terus Menurun, Namun Pemkot Tetap Lakukan Hal Ini

Untuk itu, ada harga yang harus dibayar oleh seorang wanita karier kepada keluarganya sebagai bentuk terima kasih atas dukungan dan pengertian terhadap aktivitas yang harus kita jalani dengan berusaha mengalokasikan dana pendapatan dengan seimbang.

Tidak mungkin kita menikmati hasil pekerjaan kita untuk diri kita sendiri, sementara untuk menjadi seorang wanita karier membutuhkan support yang cukup besar.

Lalu, bagaimana pengaturan keuangan seorang wanita karier ketika semua pendapatan suami dan istri digabung? 

Baca Juga: Kasus Thalasemia Tinggi di Jabar, Sebelum Menikah Ada Baiknya Deteksi Dini Bersama Pasangan ke Rumah Sakit

Jawabannya adalah buatlah pos-pos keuangan agar alokasi dana lebih sesuai, seperti dana zakat, dana darurat, biaya hidup, dana cicilan, simpanan jangka panjang, dana investasi, dan rekening belanja.

Dengan demikian, pengaturan keuangan akan menjadi lebih tertata dan pengeluarannya dapat diseimbangkan dengan pendapatan.***

Halaman:

Tags

Terkini