GORAJUARA - Menjadi wanita karier tidaklah mudah. Selain harus mengatur waktu sebaik-baiknya antara pekerjaan dan rumah, ia juga harus mengatur keuangan keluarga yang semakin kompleks.
Pendapatan keluarga seorang wanita karier biasanya berasal dari banyak pos, yakni pendapatan suami dan pendapatannya sendiri.
Adanya beberapa sumber finansial mengharuskan seorang wanita karier lebih teliti dalam mengatur keuangan, agar semua pos kebutuhan dapat terpenuhi dan jejaknya terekam jelas.
Ada beberapa cara mengatur keuangan ketika pos pendapatan keluarga melebihi satu sumber.
Baca Juga: Mang Oded Sebut Pertumbuhan Ekonomi Kota Bandung Bergerak dengan Tren Positif
Yang pertama adalah menggabungkan semua pendapatan. Suami dan istri bisa menggabungkan pendapatan dan mengalokasikannya secara bersamaan dan terpusat pada satu pengelolaan.
Dengan menggunakan cara penggabungan ini, pengeluaran akan menjadi lebih jelas karena suami dan istri akan mengatur keuangan bersama.
Selain itu, cara yang kedua adalah uang suami menjadi sumber utama pendapatan keluarga dengan istri yang tidak bekerja.
Sistem ini banyak dianut oleh masyarakat Indonesia, di mana kebanyakan suami fokus terhadap pekerjaan dan istri fokus terhadap rumah dan keluarga.
Sistem yang ketiga adalah suami dan istri membagi pos-pos tertentu. Misalnya suami bertugas membiayai kebutuhan pokok dan istri membiayai pendidikan anak.
Baca Juga: Ini Permintaan Wali Kota Oded M. Danial kepada Ormas di Kota Bandung
Dengan sistem ini, suami dan istri akan lebih terfokus pada pengaturan uang masing-masing.
Yang terakhir adalah menjadikan penghasilan suami sebagai sumber pendapatan bagi keluarga, dan istri dibebaskan untuk membelanjakan pendapatannya.
