GORAJUARA - Di tengah pesat perkembangan dunia crypto, keamanan aset digital menjadi hal yang dipertimbangkan para investor.
Berkaitan dengan hal tersebut, terdapat cold wallet dan hot wallet yang sama-sama digunakan untuk menyimpan aset crypto.
Meskipun keduanya berfungsi sama, yakni menjaga kunci privat yang menjadi akses ke aset digital atau crypto, terdapat perbedaan signifikan dari cara penyimpanan dan tingkat keamanan antara cold maupun hot wallet.
Sebagai informasi awal, cold wallet adalah dompet crypto yang bekerja secara offline, sedangkan hot wallet beroperasi secara online.
Oleh karena itu, penting untuk memahami tentang karakteristik keduanya bagi individu yang ingin melindungi investasinya dengan baik.
Banyak aset crypto yang bisa disimpan seperti Pengu Pintu, sehingga kamu akan lebih mudah ketika ingin melakukan aktivitas trading.
Kini, ada beberapa aplikasi cryptocurrency yang sudah diizinkan di Indonesia, salah satunya adalah Pintu.
Pintu menyediakan fitur lengkap, biaya trading rendah, serta variasi token lebih dari 320+ token.
Dengan ragam pilihan yang tersedia itu, Pintu terasa cocok digunakan oleh investor pemula maupun trader aktif dan professional.
Apa Itu hot wallet dan kapan sebaiknya digunakan?
Hot wallet adalah jenis dompet crypto yang terhubung langsung dengan internet.