5. Risiko kehilangan akses
Baik hot maupun cold wallet sama-sama memiliki risiko akan kehilangan akses.
Pada hot wallet, risiko utama adalah peretasan atau kehilangan akses akun.
Sementara pada cold wallet, risiko fisik seperti perangkat rusak atau hilang bisa menjadi masalah besar bila pengguna yang lupa menyimpan seed phrase dengan benar.
Baca Juga: MANDI UANG! Nathalie Holscher Kembali Pamer Hasil Saweran Usai Perform di Acara Orang Penting Ini
Bagaimana strategi penyimpanan aman yang ideal?
Banyak ahli menyarankan strategi kombinasi atau hybrid storage untuk menyimpan aset crypto.
Caranya, gunakan hot wallet untuk kebutuhan transaksi aktif serta cold wallet untuk menyimpan mayoritas aset dalam jangka panjang.
Misalnya, seorang trader harian bisa menyimpan 10–20% asetnya di hot wallet untuk fleksibilitas dan sisanya di cold wallet demi keamanan.
Baca Juga: INNALILLAHI! Mantan Pacar Jordi Onsu Berduka, Ayah Frislly Herlind Dikabarkan Meninggal Dunia
Pendekatan ini juga sejalan dengan saran dari Ledger dan BitGo, dua perusahaan keamanan blockchain ternama.
Dalam hal ini, mereka menegaskan bahwa keamanan terbaik datang dari diversifikasi penyimpanan serta kesadaran pengguna dalam melindungi kunci privat.
Di samping itu, pengguna disarankan untuk melakukan sejumlah metode penyimpanan seperti:
Baca Juga: 2 Pekan Lebih Tak Aktif di Medsos, Aisar Khaled Sempat Utarakan Keinginan Pergi ke Tempat Ini
1. Menyimpan seed phrase di tempat fisik yang aman seperti brankas atau lemari tahan api.