GORAJUARA - Pada momen Idul Adha, pertanyaan mengenai cara menyimpan dan mengolah daging kurban agar tetap awet dan sehat ketika dikonsumsi sering kali muncul di benak masyarakat.
Saat Idul Adha, daging hewan kurban seperti sapi dan kambing biasanya dibagikan dalam kondisi mentah untuk diolah lebih lanjut.
Bagaimana cara menyimpan dan mengolah daging kurban agar tetap berkualitas dan sehat?
Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI memiliki beberapa tips yang dapat diikuti.
Setiap Idul Adha, daging kurban yang melimpah sering kali membuat kita bingung bagaimana cara menyimpannya agar tetap segar dan sehat.
BPOM RI telah memberikan panduan yang sangat berguna mengenai cara menyimpan dan mengolah daging kurban dengan benar.
Mulai dari mencuci, memotong, menyimpan di chiller dan freezer, hingga cara melelehkan daging beku dan memasaknya.
Langkah-langkah ini penting untuk memastikan daging yang kita konsumsi tetap berkualitas.
Cara menyimpan daging kurban yang baik sangat penting untuk diperhatikan.
Sebelum disimpan, pastikan untuk membersihkan kotoran atau sisa darah yang menempel pada permukaan daging.
Hal ini dilakukan agar daging tetap segar dan tidak cepat busuk. Selain itu, memotong daging menjadi beberapa bagian sesuai kebutuhan juga membantu dalam proses penyimpanan.
Setelah daging dipotong, masukkan daging ke dalam wadah penyimpanan yang bersih dan kedap udara.