GORAJUARA - Konjac merupakan bahan makanan yang telah dikonsumsi bertahun-tahun oleh masyarakat Jepang, terutama kaum wanita.
Popularitas Konjac tersebut disebabkan oleh karakteristiknya yang tinggi serat dan memiliki kalori sangat rendah.
Alhasil, Konjac menjadi superfood favorit untuk menunjang program diet.
Baca Juga: Mengenal Natto, Superfood dari Jepang yang Biasa Dikonsumsi Sebagai Menu Sarapan di Negeri Sakura
Tak hanya di Jepang, saat ini Konjac juga menjadi salah satu superfood yang populer di Indonesia.
Konjac, atau yang disebut konnyaku di Jepang, merupakan bahan makanan yang berasal dari umbi Amorphophallus konjac.
Konjac dapat ditemukan dalam berbagai bentuk, seperti blok, mie dan juga butiran seperti beras.
Bentuk mie dan beras ini kemudian terkenal dengan sebutan shirataki.
Dilansir dari Savvy Tokyo oleh GORAJUARA, Konjac diperkenalkan ke Jepang sebagai makanan obat pada sekitar abad ke-6.
Selanjutnya, Konjac pun mendapat julukan sebagai “makanan pembersih organ pencernaan”.
Bukan tanpa alasan Konjac mendapat julukan tersebut.
Pasalnya, Konjac memiliki kandungan utama berupa air sebesar 97%, sementara 3% sisanya didominasi oleh serat larut air yang disebut serat glukomanan.