GORAJUARA - Natto, olahan fermentasi kedelai asal Jepang yang terkenal akan aromanya yang kuat, seringkali digadang-gadang sebagai salah satu superfood di dunia.
Bagi masyarakat Jepang, Natto merupakan superfood yang sering kali mereka konsumsi di waktu sarapan.
Sayangnya, aroma Natto yang cukup kuat acapkali membuat pengunjung dari negara lain tidak sanggup mengonsumsi superfood asli Jepang ini.
Hal ini juga yang mengakibatkan banyak wisatawan yang menyebut makanan ini sebagai “vegemite dari Jepang”.
Dilansir dari Savvy Tokyo oleh GORAJUARA, Natto merupakan olahan yang difermentasi dengan bakteri bacillus subtilis yang menghasilkan tekstur berlendir menyerupai benang serta bau menyengat yang khas.
Makanan ini biasa dijual di supermarket Jepang dalam wadah styrofoam kecil untuk satu porsi dan disimpan di bagian lemari pendingin.
Natto dianggap sebagai makanan yang mengandung protein tinggi dengan kalori yang cukup rendah.
Saat dipadukan dengan telur mentah dan semangkuk nasi hangat, ia menghasilkan makanan gizi seimbang dan mengenyangkan untuk sarapan.
Sebagai makanan fermentasi, Natto memiliki banyak manfaat baik bagi tubuh.
Ditambah dengan bahan dasar yang berasal dari kedelai, nutrisi Natto dapat diserap dengan lebih mudah oleh tubuh.
Selain kelebihan umum yang ada dalam makanan fermentasi, terdapat beberapa kandungan unik Natto sebagai berikut: