Baca Juga: Aksi Kocak Erick dan Basuki di Upacara HUT RI Menjadi Viral dan Trending di Twitter
Kalimat itulah yang selalu membangkitkan tenaga Luffy dua kali lipat sehingga musuh-musuhnya tumbang seketika.
Dari kalimat itu pula, musuh-musuh yang berhadapan langsung dengan Luffy mengakui bahwa tekad kapten bajak laut Topi Jerami itu sangat kuat untuk menjadi Raja bajak Laut.
Dilansir Gorajuara dari Manga Onepiece Chapter 1060, oda memperlihatkan fakta yang sesungguhnya bahwa menjadi Raja Bajak Laut bukanlah impian Monkey D Luffy yang sebenarnya.
Diawali dengan berita mengenai kematian Raja Cobra yang telah sampai di kapal Sunny Go dan menyebut bahwa pembunuhnya adalah Sabo yang notabene Kakak Luffy.
Baca Juga: Jerawat Menganggu Penampilan? Inilah Cara Ampuh dan Sederhana dalam Mengatasinya
Dalam berita koran itu disebutkan bahwa yang membunuh Raja Cobra adalah Sabo yang merupakan orang nomor 2 di pasukan revolusioner yang dipimpin oleh Monkey D. Dragon.
Mendengar berita itu, Luffy sontak tidak percaya dan meyakini bahwa pembunuh Raja Cobra bukanlah Sabo.
Meyakini hal itu, Luffy tiba-tiba bernostalgia tentang janji dirinya kepada Ace dan Sabo pada saat usia mereka masih kecil.
Mendengar hal tersebut, crew kapal lainya penasaran terkait janji itu dan serius mendengarkan cerita nostalgia sang kapten.
Luffy menyebut bahwa Sabo mempunyai mimpi menulis tentang luasnya dunia yang ia lihat dalam bentuk buku, terlihat Ace dan Luffy sedang memperhatikan dengan serius ucapan orang yang saat ini jadi nomor 2 di pasukan Revolusioner itu.
Lalu Luffy berdiri dan mengungkapkan impian yang akan ia janjikan kepada Ace dan Sabo, “Kalau begitu impianku adalah..” Kata Luffy dengan tawa khasnya.
Dari situ kita mengetahui bahwa menjadi Raja Bajak Laut bukanya impian Luffy, melainkan hanya batu loncatan untuk mencapai impian Luffy yang sebenarnya.
“Aku bisa menggapainya jika sudah menjadi Raja Bajak laut,” Ungkap Luffy kepada crew lainya.