GORAJUARA - Pengaturan atau alokasi keuangan memang perlu diperhatikan, baik untuk kehidupan pribadi, keluarga, organisasi dan negara.
Bila pengeluaran tidak terkendali karena tidak adanya alokasi atau pengaturan keuangan, maka hidup bisa sulit.
Ujung-ujungnya bisa berhutang pada orang lain, menyulitkan orang lain dan menjadi beban hidup di waktu-waktu selanjutnya.
Penyebabnya karena tidak ada alokasi atau pengaturan keuangan.
Baca Juga: Calon Penerima Beasiswa Indonesia Bangkit Non Gelar MOSMA 2023 Diumumkan Kemenag RI
Dalam pengaturan atau alokasi keuangan perlu tahu persis mana kebutuhan dan mana keinginan.
Perlu diketahui secara pasti mana yang diprioritaskan dan mana yang bisa ditunda.
Baca Juga: Amanda Manopo di Cinta Tanpa Karena, Disebut Bianca Dipaksa Tegas dan Tidak Nemu Chemistrynya....
Bisa juga membedakan mana hemat, mana boros. Mana yang perlu dihemat dan mana yang tidak.
Mengutip akun Instagram @coachcitrariza, ada tiga kondisi seseorang tidak disarankan untuk berhemat.
Baca Juga: Panji Gumilang Jadi Tersangka Kasus Dugaan Penistaan Agama, Usai Proses Gelar Perkara...
- Terkait dengan kesehatan. Untuk memperoleh kesehatan yang baik tidak seharusnya berlaku hemat sekalipun hidup dalam kemiskinan.
Ketika seseorang sehat, banyak hal yang bisa dilakukan. Sebaliknya, jika sakit banyak hal yang tertunda tidak bisa dilaksanakan.
Tidak peduli pada kesehatan diri, anggota keluarga lainnya ikut susah.
- Uang juga tidak layak untuk dihemat ketika ingin berbakti kepada orang tua.
Walau hidup miskin tidak selayaknya hati juga miskin untuk berbakti kepada orang tua.
Dapat berbakti kepada orang tua merupakan kebahagiaan yang tidak bisa diukur dengan harta sebesar apa pun.
