Salah satunya karena anak tersebut nyaris sempurna dalam melakukan gerakan yang telah diajarkan padanya.
"Yang kedua, ketika lawanmu ingin mempertahankan diri agar tidak dibanting olehmu dia harus memegang tangan kirimu," jawab si guru
Karena tangan kiri anak ini telah diamputasi, maka lawan tidak bisa menggenggam tangan kiri anak tersebut.
Walhasil, lawan tidak bisa mempertahankan diri untuk menghindari bantingan.
Orang lain mungkin melihat anak kecil ini cacat, punya kekurangan karena tangan kirinya telah diamputasi.
Namun pada kenyataan kekurangannya ini menjadi sebuah kekuatan, menjadi sebuah senjata.
Pada umumnya mempunyai kekurangan membuat diri menjadi minder, patah semangat.
Tidak dengan anak ini. Sejak latihan,dia tidak pernah protes, dia tekun belajar dan dia percaya kepada gurunya.
Walhasil ternyata kelemahan, kekurangan anak ini, menjadi sebuah kekuatan bagi dirinya.
Berapa banyak kelemahan yang kita miliki Berapa banyak pula yang sudah menjadi sebuah kekuatan?***