Sementara di rumah Rana, Devika dan Sifany berusaha menenangkan Arto yang sedang mabuk berat.
Baca Juga: Ayub Siswa SMK SBI Cianjur Berhasil Pulang Bawa Perunggu...
Arto dengan tidak sadar merasa frustasi dan hanya menyebut nama Cheeni dan Imlie.
Melihat hal itu Devika menangis dan berdoa pada Tuhan.
Devika menangis dengan tersedu-sedu kemudian Rudra melihatnya dari kejauhan lalu pergi.
Sedangkan Kia dan Akas merasa bahagia melihat kondisi Arto saat ini, Kia merasa bahwa hartanya Rudra hanya akan jatuh ke tangannya.
Sifany kemudian menyalahkan Imlie atas kondisi Arto saat ini.
Devika berkata kepada Sifany apakah dia tidak melihat kesakitan dalam hidup Imlie.
Sifany mengatakan bahwa ini semua adalah kesalahan Imlie yang juga pergi meninggalkan Arto dan mengatakan bahwa Imlie harus membantu Arto untuk pulih.
Mendengar hal itu Devika bertanya apakah Sifany mengatakan hal tersebut dalam keadaan sadar karena sejak awal Sifany mengatakan bahwa Imlie tidak menguntungkan untuk Arto dan menganggap Imlie pembawa kesialan.
Devika juga mengatakan bahwa dia tidak akan membiarkan ketidakadilan bagi Imlie maupun Arto.
Mereka harus mencoba untuk menangani diri mereka sendiri.
Bersambung…***