GORAJUARA – Pupuk kandang merupakan jenis pupuk organik yang berasal dari kotoran hewan dan bisa membuat tanah menjadi subur.
Selain mudah terurai dan ramah lingkungan, Manfaat lain dari pupuk kandang ini dapat menjaga kesuburan tanah dalam jangka waktu yang lama, juga mengurangi limbah peternakan.
Pupuk kandang bisa menjadi senjata utama Anda dalam bercocok tanam, terutama kepada mereka yang mempunyai konsen terhadap pertanian organik.
Baca Juga: Bank BRI Buka Lowongan Kerja Untuk Lulusan D3, Cek Syaratnya DISINI
Selain menyediakan unsur hara makro dan mikro dengan murah dan gampang, Pupuk kandang juga bisa menyebabkan kesuburan tanah tetap terjaga, sehingga kita bisa melakukan pertanian berkelanjuatan yang secara terus menerus dan efektif.
Dilansir Gorajuara dari kebun indra tarigan, berikut cara membuat pupuk kandang yang baik dan benar sehingga Anda bisa mengolahnya dengan sempurna, bahkan bisa menjadi komodiri ekonomi yang penghasilanya lumayan.
Ciri pupuk kandang yang berkualitas melalui proses pengkomposan sempurna adalah memiliki warna kehitam-hitaman, kemudian teksturnya remah, tidak lengket dan tidak panas (suhu alami 30 derajat celcius), dengan tingkat kelembapan 30-40%.
Baca Juga: Kabar Gembira! PT United Tractors Buka Lowongan Kerja Besar-Besaran, Ini Syaratnya
Bahan Yang Diperlukan Untuk Membuat Pupuk Kandang
- Kotoran Hewan
Kotoran hewan untuk dijadikan pupuk kadang bisa berasal dari Kambing, Ayam, Sapi, Kuda, dan Kerbau dengan komposisi kotoran hewan segar (sebelum dijemur) adalah 5 kg.
Kotoran hewan yang Anda dapatkan dari kandang kemudian dijemur di bawah sinar matahari langsung agar proses pengkomposan lebih gampang dan cepat.
- Bahan Campuran
Bahan campuran bisa berupa Jerami, Dedak (Bekatul), Sekam, Serutan Kayu, atau Rumput-rumputan dengan komposisi 2 kg.
Baca Juga: HOT NEWS! Raffi Ahmad Buka Suara Soal Perselingkuhan Syahnaz, Netizen : Itu Bukan Musibah
- Kapur Dolomit
Kapur Dolomit merupakan bahan yang sangat penting dalam membuat pupuk kandang, selain akan membuat ph menjadi netral, bahan ini juga meningkatkan ketersediaan unsur hara berupa kalsium dan magnesium yang sangat penting untuk tumbuhan atau tanaman.
Untuk komposisi pembuatan, Anda hanya perlu menyediakan 2 kg kapur dolomit untuk kemudian nanti di campurkan pada saat proses pengkomposan.