GORAJUARA - Para fans terkejut dengan kematian mendadak Ferren 'Coco' Lee kemarin (5 Juli) setelah dia mencoba bunuh diri tiga hari sebelumnya.
Berikut perjalanan karir Coco Lee selama 30 tahun.
Ikon pop China-Amerika berusia 48 tahun ini lahir di Hong Kong sebelum pindah ke California pada usia sembilan tahun bersama keluarganya.
Baca Juga: Sebelum Meninggal, Coco Lee Ternyata Diam-Diam Berjuang Melawan Penyakit Kanker
Dia ditawari kontrak rekaman di Hong Kong setelah lulus SMA pada tahun 1993, dan meninggalkan kuliah setelah tahun pertamanya untuk fokus pada karir musiknya.
Salah satu pencapaiannya adalah membawakan balada A Love Before Time untuk soundtrack asli Crouching Tiger, Hidden Dragon (2001).
Di Academy Awards, film tersebut dinominasikan untuk 10 penghargaan termasuk Lagu Asli Terbaik.
"Menurut saya, film ini adalah gerakan yang bagus untuk orang Asia, dan dalam bisnis musik, belum ada artis Asia yang sukses, dan mudah-mudahan saya bisa mengubahnya," kata Coco.
Dia menyanyikan lagu itu di atas panggung malam itu, menjadikannya orang Tionghoa-Amerika pertama yang tampil di acara bergengsi tersebut.
Duta Chanel pertama keturunan Tionghoa
Pada tahun yang sama, Coco menjadi duta keturunan Tionghoa pertama untuk rumah mode Chanel.
Saat itu, sosialita di Hong Kong dilaporkan tidak senang dengan masuknya penyanyi tersebut, yang dianggap lebih cocok oleh seorang wanita untuk "DKNY atau Dolce & Gabbana", sebagai juru bicara merek tersebut di Asia.