Dalam hal ini, Malini KEGE'ERAN karena menyangka ucapan terimakasih itu untuknya.
Malini marah dengan dada bergerak turun naik dan napas melengos kesal.
Tidak sampai di situ, ternyata rencana Malini untuk mempermalukan Imlie malah berlanjut.
Ketika itu Malini mengadakan rapat penting bersama karyawannya.
Saat itu Imlie juga ikut masuk ke ruangan rapat atas permintaan Malini.
Rapat tersebut sudah dihadiri oleh banyak karyawan lainnya dan mereka siap mendengar presentasi Malini.
Berniat mempermaluka Imlie, Malini tiba-tiba meminta Imlie untuk presentasi.
Sementara Imlie sama sekali tidak tahu materi apa yang harus dirinya sampaikan.
Namun dengan sangat percaya diri, Imlie pun memulai presentasinya dan mengakhirinya dengan bagus.
Sontak para hadirin bertepuk tangan mendengar pemaparan materi oleh Imlie.
Sementara Malini semakin NYAP-NYAP dan kesal setengah mati.***