"Gue liat nih banyak banget orang yang heboh gua dibilang jangan kritik Pak Jokowi kayak gitu," klarifikasinya.
Baca Juga: Pemkot Bandung Segera Perbaiki Jalan Rusak Tergerus Longsor di Ciumbuleuit
Kata Bima, saran Jokowi yang akan turun jadi presiden pada Pemilu 2024 lakukan kegiatan ngampas jagung agar tetap bersosialisasi.
Sebagaimana yang dilakukan Jokowi saat menjadi presiden yang selalu bertemu banyak orang termasuk pemimpin negara di dunia.
"Gua kasih saran ngampas karena kalau orang yang sudah biasa sibuk, tuanya kan kalau gak ngapa-ngapain mereka gabut makanya kerja," jelas Bima.
Baca Juga: Badai Jadi Penyebab Pemain Ikatan Cinta Rekan Arya Saloka Kecelakaan di Tol Jagorawi
Kemudian, saran tersebut terinspirasi dari kegiatan ibundanya yang setiap harinya menjadi seorang petani.
"Disuruh Jokowi ngampas gini gini gini, eh nyokap gua bakul jagung," tutur Tiktoker itu.
Perkataan tersebut kembali menimbulkan kontra membuat netizen kasta Jokowi lebih baik daripada ibunya Bima Yudho.
"Iya kali sekelas Bapak Jokowi suruh ngampas jagung waktu udah pensiun, jelas beda kasta," respon @riya***.
"Sebelum jadi presiden Pak Jokowi bukan orang pengangguran gabut ya Bim," sambungnya.
"Bima kau tuh jangan samakan kasta Mak mu dan Bapak Presiden jelas beda kelas," tambah @peng***.
"Bisa-bisanya standar rakyat disama-samain presiden, emang liat presiden sebelumnya kalau udah selesai jabatan gabut terus ngampas jagung?," tegas @aoik***.