GORAJUARA – Baru-baru ini nama Bima Yudho kembali menjadi perbincangan hangat netizen usai berkomentar buruk kepada Presiden RI, Jokowi yang sempat melakukan kunjungan kerja di Lampung pada Jumat, (5/5/23).
Akibat dari nyinyiran itu, banyak netizen yang tak segan menghujat Bima Yudho melalui kolom komentar di Instagram pribadinya karena dinilai tak sopan dalam menyampaikan kritik.
Bahkan, komunitas Bima Foundation yang dibentuk oleh TikTokers ini juga diserang oleh buzzer.
Baca Juga: Lokasi Rawan PPKS di Kota Bandung Berkurang
Melalui unggahan Instagram @awbimax, Bima Yudho mengungkapkan rasa kesalnya karena banyak buzzer yang menyerang komunitas Bima Foundation secara online ketika ia sedang mengadakan acara melalui kanal Discord.
Usut punya usut, tindakan ini didasari karena banyak buzzer yang hilang respect kepada Bima Yudho pasca viralnya nyinyiran sang TikTokers kepada Jokowi.
“Semalam kita udah ngebahas banyak banget topik. Bahkan, gua sempat berkenalan sama beberapa audience di situ tapi sayangnya kita sempat dibungkam oleh orang-orang yang katanya udah hilang respect sama gua,” ujar Bima seperti dikutip gorajuara.com pada Selasa, 9 Mei 2023.
Baca Juga: Badai Jadi Penyebab Pemain Ikatan Cinta Rekan Arya Saloka Kecelakaan di Tol Jagorawi
Dihadiri oleh ribuan orang, acara welcoming party Bima Foundation sempat terganggu akibat ulah buzzer yang mengucapkan kata-kata kotor kepadanya.
“Intinya udah nggak suka lagi sama gua lah, ya. Sampai dibela-belain mereka untuk join ke discord gua dan mengucapkan kata-kata yang tidak pantas untuk diucapkan, ngomong kata-kata kotor dan lain-lain. Merusak suasana, lah!” lanjutnya.
Padahal, Bima mengaku channel discord Bima Foundation ini disediakan khusus untuk anak-anak muda yang ingin melanjutkan studi dan karir ke luar negeri.
“Bima Foundation ini gua sediakan untuk mereka yang masih bingung mau melanjutkan ke kampus mana, negara mana, sesuai dengan budget mereka dan gua sediakan English Club untuk mereka yang kurang pede ngomong pake bahasa Inggris. Kita building confident di sini,” terangnya.
Lebih lanjut, ia meminta agar oknum-oknum tak bertanggung jawab ini segera meninggalkan kanal Discord yang dibentuknya.
