Para Fans Tertipu di One Piece 1083, Ternyata Senjata Rahasia Im Sama Adalah Para Ksatria Suci

photo author
- Senin, 8 Mei 2023 | 21:20 WIB
Dikonfirmasi di One Piece 1083, para Ksatria Suci ternyata merupakan senjata rahasia milik Im Sama. (Youtube Anime no Mi)
Dikonfirmasi di One Piece 1083, para Ksatria Suci ternyata merupakan senjata rahasia milik Im Sama. (Youtube Anime no Mi)

GORAJUARA - Eiichiro Oda akhirnya memberikan fakta terbaru mengenai sosok Im Sama di One Piece 1083 yang bocorannya telah resmi dirilis.

Terungkap di One Piece 1083 jika Gorosei ternyata bukanlah senjata rahasia Im Sama.

Senjata rahasia Im Sama yang sesungguhnya ternyata adalah kesembilan Ksatria Suci yang baru Oda perlihatkan di chapter ini.

Seperti yang diketahui, berdasarkan bocoran resmi One Piece 1083 yang diungkapkan Redon, Oda akhirnya memperlihatkan karakter baru di chapter ini.

Baca Juga: Spoiler Lengkap One Piece 1083, Im Sama Akhirnya Serius, 9 Ksatria Suci Muncul Untuk Memburu Dragon

Semua itu dimulai sesaat setelah Im Sama melenyapkan Kerajaan Lulusia usai mengetahui Sabo melarikan diri ke sana.

Delapan kerajaan lain yang mengetahui tindakan seenaknya sang Raja Dunia itupun memutuskan untuk mengkhianati Pemerintah Dunia.

Mereka kini tak mau lagi mengikuti aturan Pemerintah Dunia dan membayarkan pajak kepada organisasi tersebut.

Alhasil Im Sama pun langsung mengutuskan senjata rahasianya yaitu sembilan Prajurit Suci ke sana.

Baca Juga: One Piece 1083 Spoiler Resmi, Munculnya Pasukan Holy Knights hingga Flashback Pertarungan Sabo vs Admiral

Para Prajurit Suci itu ditugaskan untuk menghancurkan delapan kerajaan yang berkhianat itu jika perlu.

Meskipun Oda belum memperlihatkan bagaimana sosok dan kekuatan dari senjata rahasia Im Sama itu.

Tapi bisa dipastikan jika mereka memiliki kekuatan yang sangat mengerikan.

Bahkan bukan tidak mungkin jika level kekuatannya melebihi para Gorosei.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ghiffary Zaka Taftazani

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini