Perbedaan kesimpulan yang dimaksud tersebut berasal dari perjalanan itu sendiri bukan dari isi sejarah yang mereka baca dan pelajari.
Ketika Roger akhirnya tiba di Laugh Tale dan mengetahui semua sejarah dunia dan kisah Joy Boy, dia justru tertawa.
Dalam waktu dekat Luffy pun juga akan menemukan Laugh Tale dan belajar tentang sejarah yang sama dengan yang ditertawakan oleh Roger.
Namun Luffy ternyata akan menunjukan sikap yang berbeda seperti yang sudah diutarakan oleh Rayleigh.
Luffy tidak akan tertawa melainkan akan marah. Kenapa bisa begitu?
Mengingat fakta bahwa pada akhir cerita Joy Boy, Pemerintah Dunia yang otokratis, menindas dan rasis kini berhasil mendominasi dunia.
Bukanlah asumsi yang salah jika cerita Joy Boy adalah sebuah cerita yang berakhir dengan cara yang tragis baik untuk Joy Boy maupun dunia.
Jika faktanya seperti itu, kenapa Roger dan semua krunya menganggap itu sebagai sebuah hal yang sangat lucu?
Ada dua alasan, pertama mungkin karena akhir cerita Joy Boy tersebut disebabkan oleh sebuah kesalahan yang konyol.
Kedua karena Joy Boy ini sangat cerdas sehingga meski dia kalah dan mati, dia berhasil memastikan musuhnya pun juga akan tumbang dalam waktu yang sangat panjang.
Di sisi lain meski Luffy mewarisi tekad Roger, perjalanan mereka sangat berbeda.
Roger menjelajahi lautan melawan bajak laut yang kuat di zamannya dan melampaui mereka semua.
Tapi sadarkah kalian bahwa sampai saat ini kita sama sekali tidak pernah diperlihatkan bagaimana dia membebaskan suatu kerajaan atau kelompok dari penindasan.
Roger hanyalah seorang petualang yang suka berteman dengan orang-orang di seluruh dunia sedangkan Luffy selalu membebaskan orang dan juga kerajaan atau negara.
Bahkan teman-teman yang ditemui Luffy selalu hidup dalam kondisi yang mengerikan dan ditindas.