GORAJUARA - Seorang anak bercita-cita menjadi seorang pelukis terkenal. Dia pun berlatih dan melukis setiap hari.
Anak itu merasa lukisannya selama ini buruk. Dia beranggapan bahwa dirinya tidak bisa menjadi pelukis terkenal
Karena merasa hasil lukisannya selalu buruk, anak itu berkata pada ayahnya, "Ayah, besok adik tidak ingin melukis lagi. Percuma, hasil lukisannya selalu buruk,"
Sang ayah tidak ingin si anak putus asa. Keesokkan pagi, dia mengajak putranya ini pergi.
Jalan yang mereka lalui untuk menuju tujuan penuh duri, becek, dan rumput ilalang.
"Ayah, kita akan kemana sih? Sepatu adik kotor. Kaki banyak terkena duri. Selain itu, kaki berat melangkah, karena rumput ilalang yang tinggi" ujar si anak
"Tenang saja anak. Nanti kalau sampai di tujuan, ayah yakin kamu akan suka,"
Baca Juga: Lesti Kejora: Walau Berat Mencoba Kesempatan Kedua, Dosakah Beri Maaf? Keluarkan Single Terbaru...
Benar saja. Sampai di tujuan, terbentang sungai dengan air yang jernih. Pohon-pohon rindang berada di tepi-tepi sungai.
"Wah indah sekali ayah. Udaranya sejuk," kata si anak.
"Tahukah nak? Hanya sedikit orang tahu tempat ini. Tahu apa penyebabnya?"
"Tidak Yah,"
"Karena banyak orang tidak sabar melewati jalan yang penuh duri, becek dan rumput ilalang yang tinggi,"