Honkai Impact 3rd Ungkap Behind The Scene Tentang Story Gamenya Setelah Kisah Kiana Kaslana Mencapai Klimaks

GORAJUARA - Tanpa terasa setelah berlangsung selama 6 tahun,story dari Kiana Kaslana dalam game Honkai Impact 3rd telah mencapai fase klimaksnya.

Kiana Kaslana adalah karakter protagonis dari game Honkai Impact 3rd yang juga menjadi anak emas dari Hoyoverse selama ini.

Kisahnya telah mencapai klimaks setelah melalui berbagai macam perjuangan yang berat & mengharukan dimana akhir dari kisah Kiana Kaslana adalah dalam arc Project Stigma.

Dalam arc tersebut,ia harus berhadapan langsung dengan leluhurnya sendiri yaitu Kevin Kaslana yang juga adalah seorang pahlawan dari Era Lama yang juga dikenal sebagai Flamechaser terkuat.

Baca Juga: CATAT! Jadwal Penayangan Anime Jujutsu Kaisen Season 2 Yang Akan Kembali Rilis Sebentar Lagi

Honkai Impact 3rd sendiri juga adalah salah satu game buatan developer asal China yaitu Hoyoverse yang sukses besar sebelum mereka merilis Genshin Impact,game lainnya dari mereka yang juga mendulang sukses besar.

Nah,baru-baru ini Hoyoverse membagikan kisah behind the scene dari story game Honkai Impact 3rd tersebut di kanal Youtube resmi mereka.

Ada beberapa fakta unik yang terungkap selama proses pembuatan story gamenya tersebut yang dijelaskan dalam video berdurasi 44 menit tersebut.

Salah satunya adalah produsernya sempat mengira pengembangan game Honkai Impact 3rd hanya membutuhkan waktu sekitar 8 bulan sampai 1 tahun,tapi ternyata malah sekitar hampir 2 tahun.

Baca Juga: Kodansha Pastikan Anime Blue Lock akan Mendapatkan Season 2, Kapan Mulai Tayang?

Selain itu diawal pengembangannya, crew yang direkrut ada yang berasal dari mahasiswa magang tahun ke-3 yang kebetulan menyukai bidang game & anime sehingga setuju untuk bergabung dengan tim crew dari Honkai Impact 3rd.

Lalu ada lagi yang berkomentar bahwa ia mendapat gaji awal yang paling kecil daripada perusahaan lainnya saat itu diawal ia bergabung dengan crew Honkai Impact 3rd.

Kemudian mereka juga mulai menceritakan berbagai kendala yang dialami diawal pengembangan game tersebut karena masih terbatasnya sumber daya yang mereka miliki pada saat itu.

Pada crew saat itu juga sempat merasakan tekanan karena masih sedikitnya orang yang bergabung saat itu tapi jumlah pekerjaan yang harus dikerjakan cukup banyak sehingga mereka tidak bisa bersantai.