Kejutan Oda Di One Piece 1079 : Gila ! Shanks Ternyata Adalah Uranus, Ini Bukti-buktinya

photo author
- Selasa, 21 Maret 2023 | 09:32 WIB
Di One Piece 1079, Oda ungkap bahwa Shanks adalah senjata Kuno Uranus  (Gorajuara/doc: YouTube Devil No Mi )
Di One Piece 1079, Oda ungkap bahwa Shanks adalah senjata Kuno Uranus (Gorajuara/doc: YouTube Devil No Mi )

Baca Juga: Heboh! Tiara Andini Menangis di Konser Setelah Kabar Alshad Ahmad Menghamili Mantan Kekasih Muncul

Sama dengan Poseidon yang merupakan mahluk hidup, Uranus ternyata berbentuk mahkluk hidup.

Jika Poseidon adalah putri duyung Shirahosi, maka Uranus adalah Akagami No Shanks.

Ada dua bukti kuat bahwa Shanks adalah senjata kuno Uranus.

Pertama, adanya fakta bahwa Shanks bisa dengan mudah bertemu dengan Gorosei di Marijoa meskipun dia adalah seorang Yonkou.

Gorosei yang tahu bahwa Shanks adalah senjata kuno Uranus yang sangat kuat, berpikir dua kali untuk menangkap Shanks.

Baca Juga: Prediksi One Piece 1079: Fix! Buah Iblis Nikyu Nikyu no Mi S-Bear Bantu S-Hawk untuk Bantai Atlas

Hal ini juga diperkuat fakta bahwa salah satu alasan Rocks D Xebec menyerang Pulau God Valley adalah untuk merebut Shanks bayi yang ada di God Valley.

Kedua, tiga senjata Kuno merepresentasikan tiga jenis Haki yang ada.

Jika Poseidon mewakili Haki Raja karena Poseidon memiliki kemampuan untuk memerintah moster laut.

Baca Juga: Spoiler One Piece 1079, Zoro Tidak Bisa Menangkal S-Hawk yang Incar Atlas Dianggap Tak Cocok Jadi Navigator

Pluton mewakili Haki Busoshoku yang terkenal dengan kekuatan penghancurnya.

Sedangkan, Uranus mewakili Haki Kenbunshoku (Haki pengamatan) dimana hal tersebut adalah kekuatan terbaik dari Shanks.

Bahkan, Shanks bisa membunuh lawan-lawannya sebelum mereka melihat masa depan karena saking hebatnya kekuatan Kenbunshoku Haki milik Shanks.

Baca Juga: Forum Lingkar Pena Adakan Tarhib Ramadhan, Hadirkan Kang Abik, Apa Saja yang Disampaikannya?

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Mohamad Mondir

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini