GORAJUARA – Bagi seseorang yang bekerja sebagai desainer, entah itu di bidang ilustrasi, desain grafis, komik, dan sejenisnya, tampaknya sudah tidak asing lagi dengan yang namanya CMYK dan RGB.
Dalam dunia desain, CMYK dan RGB kerap diasosiasikan sebagai warna. Lantas, apa arti sebenarnya dari CMYK dan RGB?
Simak penjelasannya di bawah ini.
Baca Juga: Tips Memilih Laptop untuk Desain Grafis
Pengertian CMYK dan RGB
CMYK dan RGB merupakan singkatan kode dari pencampuran warna yang diperuntukkan pada fungsi yang berbeda.
Dalam hal ini, CMYK dan RGB disebut sebagai suatu model warna yang digunakan dalam grafis komputer.
RGB sendiri merupakan gabungan dari red, green, dan blue yang apabila dikombinasikan akan menghasilkan warna-warna yang lebih beragam.
Dilansir dari laman 99designs.com oleh GORAJUARA, pencampuran warna dalam RGB dikenal dengan sebutan additive color mixing.
Baca Juga: Ariel NOAH Tidak Hanya Pandai Menyanyi Namun Juga Bisa Desain, Bikin Meja Studio Sendiri
Additive color mixing diawali dari penempatan hitam sebagai warna dasar. lalu dengan penambahan warna merah, hijau, dan biru menciptakan warna baru yang lebih variatif.
RGB biasanya digunakan untuk keperluan yang memanfaatkan layar digital.
Beda lagi ceritanya kalau hasil desain yang menggunakan RGB tadi dicetak. Bila dicetak, hasil warna yang diperoleh dari RGB tidak akan maksimal.
Dalam hal ini, pemakaian RGB pada dasarnya hanya sebatas dalam bentuk non fisik.
Baca Juga: Mangkuk Ayam Jago Desain Google Doodle Hari Ini, Terkenal di Indonesia, Pesanan Kaisar Ming
Jika tujuan awal pembuatan desain adalah untuk percetakan, maka CMYK menjadi solusinya.