130 Tahun Perjalanan BRI, Mengenang Warisan Visioner Raden Bei Aria Wirjaatmadja dalam Menjawab Masalah Sosial-Ekonomi

photo author
- Senin, 15 Desember 2025 | 13:10 WIB
BRI berdiri dari inisiatif Raden Bei Aria Wirjaatmadja (Foto: Gorajuara/ dok: BRI)
BRI berdiri dari inisiatif Raden Bei Aria Wirjaatmadja (Foto: Gorajuara/ dok: BRI)

Pada era digital, BRI berkomitmen untuk menjaga warisan dari Raden Aria Wirjaatmadja dengan menghadirkan layanan yang semakin inklusif dan mudah dijangkau.

Dedikasi Raden Aria Wirjaatmadja tidak hanya menjadi bagian dari sejarah, tetapi juga turut berkembang menjadi gerakan nasional yang memperkuat fondasi ekonomi rakyat.

Baca Juga: Ketua Komisi I DPRD Kota Bandung, Resti: Kunjungan Lapangan Sebagai Bagian dari Tugas Pengawasan untuk Memahami Kondisi Masyarakat Secara Langsung 

Saat ini, BRI berdiri sebagai bank dengan jaringan terluas di Indonesia dengan melayani jutaan pelaku usaha mikro, kecil dan menengah.

Hingga akhir September 2025, Holding Ultra Mikro (UMi) yang terdiri atas BRI, Pegadaian dan PNM telah menjangkau 34,5 juta debitur aktif serta mengelola 185 juta rekening simpanan mikro.

Untuk memperluas jangkauan, Holding UMi juga mengoperasikan lebih dari 15 ribu outlet fisik, 1.035 outlet SenyuM, lebih dari 687 ribu e-channel BRI serta sekitar 79 ribu tenaga pemasar dan financial advisor yang tersebar di seluruh Indonesia.

Baca Juga: Trailer Sinetron Cinta Sedalam Rindu Episode Hari Ini Senin 15 Desember 2025: Pak Omar Minta Aluna Lupakan Galaxy, Revan Bersumpah Balas Dendam 

Di samping itu, BRI juga telah memperluas akses keuangan hingga pelosok melalui 1,2 juta AgenBRILink yang tersebar di 66.649 desa atau lebih dari 80% desa di Tanah Air.

Model bisnis kemitraan ini telah memfasilitasi 913 juta transaksi finansial dengan total volume Rp1.440 triliun, di mana hal ini mempertegas peran BRI sebagai penggerak aktivitas ekonomi di tingkat grassroot.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Muhammad Fariz Kurniawan

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini