"Aku bukan bos yang gila hormat, sebisa mungkin aku bimbing mereka dari gak bisa jadi bisa.
"Aku suka membentuk orang, memberikan kesempatan," ungkap Tasya.
"Tapi kadang kebaikan ini malah dianggap 'kewajiban' bagi mereka yang gak tahu terima kasih.
"Sesekali memang harus aktifin mode tegas biar sadar dan ingat siapa atasan mereka sebenarnya," sambung Tasya.
Hingga artikel ini dimuat, video Tasya memarahi karyawannya telah ditonton 3,3 juta kali dan dikomentari oleh ribuan netizen.
Baca Juga: Pemkot Bandung Wujudkan Keterbukaan Informasi Publik
"Orang yang mulutnya tajam itu hatinya baik, asal jangan dikecewain," komentar salah satu netizen.
"Kak Tasya sengaja marah-marahnya pakai kacamata karena sebenarnya mungkin dia gak tega buat marah-marah, secara langsung matanya gak bisa bohong," komentar netizen lain.***