Tengku Dewi Putri Sebut Andrew Andika Tak Bisa Penuhi Nafkah Anak Sejak Bercerai pada Desember 2024

photo author
- Minggu, 2 November 2025 | 19:27 WIB
Tengku Dewi Putri sentil Andrew Andika terkait nafkah anak (Foto: Gorajuara/ Instagram/ @tengkudewiputri_tdp)
Tengku Dewi Putri sentil Andrew Andika terkait nafkah anak (Foto: Gorajuara/ Instagram/ @tengkudewiputri_tdp)

GORAJUARA - Seperti diketahui, Tengku Dewi Putri dan Andrew Andika telah bercerai pada bulan Desember 2024 lalu. 

Perceraian itu terjadi setelah Andrew diisukan selingkuh dengan sejumlah perempuan.

Kini, nyaris setahun setelah berpisah dengan Andrew, Dewi menyinggung soal nafkah yang diberikan mantan suaminya terhadap anak-anaknya.

Baca Juga: Sinetron Cinta Sepenuh Jiwa Episode 37: Lala Dapat Pesan dari Ibu, Menangis dan Memutuskan Pergi dari Rumah Julian 

Dalam podcast dengan Dokter Richard Lee, Dewi mengaku bila Andrew tak memenuhi nafkah anak  seperti yang disepakati dalam putusan pengadilan.

"Selama satu tahun setelah perceraian itu tidak dijalankan dengan baik juga yang si nafkah ke anaknya," ungkap Dewi dilansir dari YouTube dr. Richard Lee, MARS pada 1 November 2025 oleh GORAJUARA.

Lebih lanjut, Dewi menyebut bila Andrew tak bisa memenuhi nafkah anak sebesar Rp20 juta per bulan untuk 2 anak. 

Baca Juga: Sinopsis Film Jalan Pulang 2025: Lastini dan Keluarga Menjalani Perjalanan Penuh Risiko Demi Kesembuhan Arum

Berkaitan dengan kurangnya nafkah anak dari Andrew, Dewi mengaku bila awalnya ia tidak mempermasalahkan hal tersebut.

"Aku enggak masalah (awalnya), tapi karena ada omongan-omongan yang manipulatif dan kesannya kayak mau lepas tanggung jawab, ya aku permasalahkan aja biar dia tanggung jawab," ujar wanita berusia 37 tahun tersebut.

Adapun dari nafkah anak sebesar Rp20 juta yang disepakati di pengadilan, Andrew disebut hanya bisa membayar sekitar sepuluh persen saja.

"Dari nominalnya ya enggak nyampe sepuluh persen kadang (dari nafkah anak sebesar Rp20 juta tersebut)," ungkap Dewi.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Muhammad Fariz Kurniawan

Sumber: YouTube dr. Richard Lee, MARS

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini