Namun, Eun-su menolak dan memilih untuk menjalani hidupnya sendiri secara layak.
Suatu hari, Eun-su menemukan sekotak permen mint, sesuatu yang sama persis dengan benda yang pernah merusak hidupnya.
Hal ini menjadi simbol bahwa godaan dan dosa masa lalu tidak pernah benar-benar hilang.
Meskipun Eun-su dan Gyeong berusaha melanjutkan hidup, bayang-bayang perbuatan mereka terus menghantui.
Keduanya berada di ambang keselamatan, tetapi tidak pernah sepenuhnya bisa melangkah maju.
Kehidupan mereka lebih tenang, namun stabilitas sejati masih belum tercapai.
Usaha untuk menyelamatkan diri, melindungi orang yang dicintai, dan menuntaskan dendam akhirnya meninggalkan luka yang tak kunjung sembuh.
Itulah sinopsis ending Walking on Thin Ice.***