Ubah Daster Jadi Fashion Elegan, UMKM Binaan BRI 'Findmeera' Berdayakan Pengrajin Ibu-ibu dari Rumah

photo author
- Minggu, 19 Oktober 2025 | 14:12 WIB
Findmeera ajak ibu-ibu pengrajin dalam memproduksi daster berkualitas tinggi (Foto: Gorajuara/ dok: BRI)
Findmeera ajak ibu-ibu pengrajin dalam memproduksi daster berkualitas tinggi (Foto: Gorajuara/ dok: BRI)

"Yang membedakan Findmeera (dengan brand lain) adalah kualitas materialnya.

"Kami menggunakan serat kayu alami bersertifikasi OEKO-TEX® Standard 100," ujar Findy.

"Setiap daster dan kaftan Findmeera tidak hanya indah, tetapi juga aman, adem, dan ramah kulit bahkan untuk bayi," sambung Findy.

Baca Juga: Sinopsis Sinetron Dusta di Balik Cinta RCTI Hari Ini Minggu 19 Oktober 2025, Dewa Usap Pipi Kirana, Kamu Berhak Bahagia

Untuk proses produksi, Findy menggaet para pengrajin ibu-ibu yang berada di Pulau Jawa.

"Kami bekerja sama dengan pengrajin ibu-ibu di Jawa dan Banten.

"Sistem kerjanya fleksibel, mereka bisa memproduksi dari rumah tanpa meninggalkan peran sebagai ibu dan istri," ujar Findy

Baca Juga: Trailer Terbelenggu Rindu Hari Ini, Minggu 19 Oktober 2025: Aksi Kejar-kejaran Mas Biru dan Om Surya Berakhir Tragis dengan Kecelakaan Mengerikan

Berkembang lewat BRIncubator

Saat menjalankan Findmeera di tahun 2023, Findy mengaku bila bisnisnya terbilang masih sangat sederhana.

"Saya sendiri tidak punya basic bisnis. Jadi ya banyak trial and error," kenang Findy.

Pada akhirnya, Findy berkenalan dengan Rumah BUMN Jakarta (RB), sebuah wadah yang didukung BRI untuk mendampingi UMKM.

Di sana, Findy mendapat banyak pelatihan serta bertemu para mentor yang membuka cara pandangnya terhadap dunia usaha.

Baca Juga: Trailer Sinetron Dusta di Balik Cinta Hari Ini, Minggu 19 Oktober 2025: Lala Siap Jujur ke Regina, Tapi Kemunculan Gayatri Bikin Semua Kacau

Salah satu program Rumah BUMN Jakarta yang paling berkesan di mata Findy adalah BRIncubator.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Muhammad Fariz Kurniawan

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini