GORAJUARA - Influencer Aisar Khaled kembali menuai sorotan ketika berada di Indonesia, tepatnya Bali.
Dalam hal ini, Aisar terlihat diusir oleh sejumlah warga ketika ingin menyerahkan bantuan kepada masyarakat yang terdampak banjir.
Adapun Aisar merekam serta mengunggah momen dirinya mengalami pengusiran di Instagram @aisar_khaledd pada 17 September 2025.
Kini, setelah video pengusiran Aisar viral di media sosial, salah satu warga Bali bernama Gus Jaya memberikan klarifikasi.
Lewat komentar di sebuah unggahan yang dibagikan di Instagram Ni Luh Djelantik, Jaya menyatakan bila lokasi yang didatangi Aisar jadi salah satu tempat yang paling parah terdampak banjir.
"Itu lokasi di sekitar tempat tinggal saya yang termasuk paling parah (terkena dampak banjir)," tulis Jaya dikutip dari Instagram @niluhdjelantik pada Kamis, 18 September 2025.
Selanjutnya, Jaya menjelaskan bila warga dan aparat TNI tengah bersih-bersih di lokasi terdampak banjir ketika Aisar datang.
"Saat itu jadwal bersih-bersih dan gotong royong, warga dengan aparat TNI pas waktu itu Aisar datang ke sana mungkin tanpa koordinasi,
"Sehingga situasi makin kacau dan tambah macet dan tambah krodit (ramai)," ungkap Jaya.
Lantaran hal tersebut, Jaya menyebut bila kendaraan yang ingin mengangkut sampah banjir tidak bisa keluar.
Lalu, Jaya menambahkan bila bapak yang meminta Aisar pergi tidak punya niatan untuk mengusir sang influencer.