Sinopsis Sinetron Kau Ditakdirkan Untukku Episode 140: Alya Terbaring Kritis di ICU, Devan Menangis dan Berdoa

photo author
- Kamis, 4 September 2025 | 21:00 WIB
Sinopsis Sinetron Kau Ditakdirkan Untukku Episode 140 (Foto: Gorajuara.com / Instagram @kauditakdirkanuntukku_mncp)
Sinopsis Sinetron Kau Ditakdirkan Untukku Episode 140 (Foto: Gorajuara.com / Instagram @kauditakdirkanuntukku_mncp)

GORAJUARA - Artikel ini membahas sinopsis sinetron Kau Ditakdirkan Untukku episode 140 yang tayang pada Kamis (4/9/2025).

Episode kali ini menyuguhkan adegan penuh ketegangan sekaligus mengharukan.

Devan dibuat hancur saat menyaksikan Alya mengalami kejang-kejang di ruang ICU.

Baca Juga: Sinetron Terbelenggu Rindu RCTI Hari Ini Kamis 4 September 2025, Haryono Bantu Cari Anaknya Damar, Nadien Cari Tempat Aman

Dengan hati yang remuk, ia tak kuasa menahan air mata sambil terus memanjatkan doa, berharap Alya dapat melewati masa kritis dan kembali sehat.

Dalam keadaan tak sadarkan diri, Alya seolah berada di antara batas hidup dan mati.

Ia bermimpi mendengar suara Yuni, sang ibu, yang seperti tengah memanggilnya.

Baca Juga: Ayah Tercinta Meninggal Dunia, Hati Ricky Cuaca Terasa Hancur hingga Minta Ampun akan Hal Ini

Namun di saat yang sama, suara Devan terdengar begitu jelas dan penuh ketulusan, memohon agar Alya kembali ke sisinya.

Perjuangan batin itu membuat Alya akhirnya memilih mengikuti suara Devan, dan perlahan tanda-tanda kondisi tubuhnya mulai stabil.

Tak lama kemudian, dokter menyampaikan kabar yang sedikit melegakan.

Baca Juga: Drama Menegangkan di Sinetron Terbelenggu Rindu Episode 352: Nadine Melarikan Diri, Maudy Tinggalkan Jejak Lewat Ponsel

Masa kritis Alya berhasil terlewati, meski ia tetap membutuhkan pengawasan intensif di ruang perawatan.

Devan pun bersyukur dengan penuh rasa haru, semakin menyadari betapa berharganya kehadiran Alya dalam hidupnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Malik Ibnu Zaman

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini