Di sisi lain, komunitas dan pengembang proyek juga berupaya meningkatkan utilitas PEPE.
Salah satunya dilakukan lewat platform Nebula Miner yang dikembangkan oleh Star System Labs.
Protokol ini memungkinkan pengguna melakukan staking PEPE dan menerima imbalan sebagai insentif.
Bagi yang ingin menjajal aktivitas crypto dengan PEPE, terdapat beberapa aplikasi teregulasi yang bisa digunakan di Indonesia.
Salah satu platform yang bisa digunakan tersebut adalah Pintu yang menyediakan fitur lengkap, biaya trading rendah serta variasi lebih dari 320+ token.
Platform ini cocok digunakan oleh investor pemula maupun trader aktif dan professional.
Baca Juga: Ambil Program Hamil pada Tahun 2026, Luna Maya Rela Lepas Pekerjaan Ini demi Memiliki Momongan
Dana mengalir keluar dari bursa, akumulasi diprediksi terjadi
Sementara itu, data dari CoinGlass menunjukkan adanya net outflow PEPE dari beberapa bursa utama.
Binance melaporkan adanya aliran keluar sebesar US$3,34 juta dengan diikuti oleh OKX (US$2,93 juta), Bybit (US$1,57 juta), Coinbase (US$886. 370), Kraken (US$635. 200) dan Upbit (US$562. 440).
Aliran dana keluar dari bursa tersebut menjadi pertanda bahwa aset berpindah ke dompet pribadi atau untuk berpartisipasi dalam program staking.
Secara historis, tren seperti ini acapkali berkaitan dengan akumulasi jangka menengah oleh investor yang menjaga aset mereka di luar platform trading.
Bila pola ini terus berlanjut dan didukung oleh indikator teknis serta penguatan narasi utilitas, maka PEPE berpeluang untuk mengalami fase pemulihan harga dalam beberapa minggu mendatang.