GORAJUARA - Film 'Merah Putih One for All' ramai jadi sorotan pada pertengahan tahun 2025 ini.
Bukan pujian, film animasi ini ramai mendapatkan kritik maupun cacian karena kualitas animasi yang dinilai rendah.
Di samping itu, film ini juga disorot karena diduga memakai aset 3D dari artis lain tanpa izin serta kontroversi lainnya.
Di tengah banyaknya sorotan terhadap film 'Merah Putih One for All', pihak Cinepolis mengambil langkah tegas.
Melalui akun Instagram resminya, @cinepolisid, pihak Cinepolis mengumumkan pembatalan dari penayangan 'Merah Putih One for All' di bioskop.
"Film #MerahPutih: One For All yang sebelumnya dijadwalkan tayang untuk menyambut momen kemerdekaan resmi tidak jadi ditayangkan di seluruh jaringan Cinepolis Indonesia," tulis pihak Cinepolis pada 14 Agustus 2025.
Diketahui, film 'Merah Putih One for All dijadwalkan rilis pertama kali di bioskop tanah air pada tanggal 14 Agustus 2025.
Berbeda dengan Cinepolis, jaringan bioskop XXI justru tetap menayangkan film tersebut pada tanggal perilisannya.
Namun, layar bioskop XXI yang memutar 'Merah Putih One for All' terbilang sangat terbatas.
Dalam hal ini, film tersebut hanya bisa disaksikan di XXI yang berada di Jakarta (3), Bandung (1), Bogor (2), Tangerang (1), Bekasi (1), Semarang (1) dan Surabaya (1).***
