GORAJUARA - Pada awal pekan ini, penyanyi Ari Lasso menyentil lembaga WAMI (Wahana Musik Indonesia) lewat Instagram pribadinya, @ari_lasso.
Dalam hal ini, Ari menyebut bila ia mendapatkan besaran royalti yang tidak sebagaimana mestinya.
Tidak hanya itu, Ari juga menduga bila ada kesalahan transfer terkait royalti lagu yang seharusnya diterima oleh dirinya.
Usai Ari menyuarakan keresahannya tersebut, sejumlah musisi papan atas Indonesia ramai memberikan tanggapan yang beragam.
Kini, setelah gaduh Ari memprotes soal royalti yang didapatkannya, pihak WAMI buka suara.
Lewat surat yang diunggah di Instagram resmi Ari pada 12 Agustus 2025, pihak WAMI mengaku bila terjadi kesalahan dalam pengiriman e-mail terkait laporan penyesuaian royalti periode 2025-1.
"Sehubungan dengan unggahan Bapak Ari Lasso pada tanggal 11 Agustus 2025 di platform media sosial Instagram terkait kesalahan pengiriman e-mail laporan penyesuaian royalti periode 2025-1 yang Bapak terima pada 28 Juli 2025, izinkan kami menyampaikan permohonan maaf dan penjelasan secara resmi.
"Wahana Musik Indonesia (WAMI) sebagai Lembaga Manajemen Kolektif telah menyiapkan sistem pengendalian mutu (quality control) tata kelola perusahaan kami dengan tujuan mewujudkan proses kerja yang akurat dan zero error.
"Namun demikian, pada proses pengiriman e-mail blast tanggal tersebut, terjadi human error dalam penggabungan alamat e-mail dan file lampiran," jelas pihak WAMI dalam suratnya kepada Ari.
Selanjutnya, pihak WAMI menyebut bila kesalahan pengiriman e-mail laporan penyesuaian royalti periode 2025-1 ini terjadi karena adanya ketidaksesuaian beberapa data laporan dengan alamat e-mail anggota yang dituju.
"Kesalahan tersebut terjadi pada saat pengiriman data laporan kepada beberapa anggota yang terjadi pada pukul 20.46 WIB.
"Setelah kami menerima laporan dari anggota lain pada pukul 20.49 WIB, kami segera melakukan pengecekan ulang dan recall e-mail pada pukul 20.58 WIB," jelas pihak WAMI.