Ramai Rumor Jokowi Alami Stevens Johnson Syndrome, Richard Lee Buka Suara: Ini Jauh Banget dari SJS

photo author
- Senin, 30 Juni 2025 | 07:10 WIB
Richard Lee buka suara terkait kondisi wajah Joko Widodo alias Jokowi (Foto: Gorajuara/ Kolase tangkap layar TikTok @drrichardlee dan Instagram @jokowi)
Richard Lee buka suara terkait kondisi wajah Joko Widodo alias Jokowi (Foto: Gorajuara/ Kolase tangkap layar TikTok @drrichardlee dan Instagram @jokowi)

GORAJUARA - Dokter kecantikan kulit sekaligus influencer, Richard Lee, baru-baru ini buka suara terkait kondisi kesehatan Joko Widodo atau Jokowi.

Seperti diketahui, Jokowi belakangan ini ramai disorot terkait kulit wajahnya yang terlihat memerah serta membengkak.

Tak ayal, muncul spekulasi bila Presiden RI ke-7 tersebut diduga menderita penyakit Stevens Johnson Syndrome atau SJS.

Baca Juga: Helsy Maksud Celakai Alya, Malah Papa yang Kena, di Kau Ditakdirkan Untukku RCTI Malam...

Berkaitan dengan dugaan Jokowi menderita SJS, Richard mengaku tidak setuju akan hal tersebut.

"Ada selentingan ini Stevens Johnson Syndrome, di mana itu kegawatdaruratan pada penyakit kulit,

"Ya kalau saya lihat ini jauh banget dari SJS, ya," ujar Richard dilansir dari unggahan Instagram @dr.richard_lee pada 28 Juni 2025 oleh GORAJUARA.

Baca Juga: Mama Indar Berpacu dengan Kei, Ternyata yang Ditanyakannya Sesuai Dugaannya, di Tebaran Hati RCTI...

Richard kemudian menjelaskan tentang kondisi SJS serta gejala-gejala yang dialami pasien.

"Stevens Johnson Syndrome itu menyerangnya mukosa, sedangkan kalau kita lihat di sini kan mukosa Pak Jokowi baik-baik saja," jelas suami Reni Effendi tersebut.

"Bibir Pak Jokowi baik-baik saja, sehat, konjungtivanya, matanya baik-baik saja.

"Jadi menurut saya sih ini bukan SJS ya, tapi alergi sistemik yang penyebabnya masih harus kita cari tahu lagi," sambung Richard.

Baca Juga: Kei Tidak Terima dengan Keadaan Ariana Sekarang, Langsung Beri Perhitungan Terhadap Dito, di Tebaran Hati RCTI...

Sama halnya dengan dugaan autoimun, Richard menyarankan untuk melakukan pemeriksaan untuk menegakkan diagnosis.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Muhammad Fariz Kurniawan

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini