Iran Israel Dikhawatirkan Picu Perang Dunia Ketiga, Andre Taulany Bagikan Video Lawas dari Film Ini

photo author
- Jumat, 20 Juni 2025 | 18:11 WIB
Andre Taulany singgung soal kemungkinan Perang Dunia Ketiga dalam unggahannya (Foto: Gorajuara/ Instagram/ @andreastaulany)
Andre Taulany singgung soal kemungkinan Perang Dunia Ketiga dalam unggahannya (Foto: Gorajuara/ Instagram/ @andreastaulany)

GORAJUARA - Konflik antara Iran dan Israel meletus pada pertengahan tahun 2025 ini.

Dimulai dari 13 Juni 2025, kedua negara belum menunjukkan tanda-tanda akan mengakhiri serangannya.

Alih-alih berdamai atau melakukan gencatan senjata, baik Israel maupun Iran justru semakin meningkatkan intensitas serangannya.

Tak ayal, sejumlah pihak mengkhawatirkan bila konflik kedua negara tersebut dapat memicu Perang Dunia Ketiga.

Baca Juga: Tebaran Hati RCTI Malam, Ariana Lihat Sisi Lain dari Dito! Kasih Kesempatan Kedua Untuk Perbaiki Dirinya

Di tengah kekhawatiran akan meletusnya Perang Dunia Ketiga, komedian tanah air Andre Taulany membagikan sebuah video.

Diketahui, video yang diunggah Andre di Instagram @andreastaulany pada 20 Juni 2025 tersebut diambil dari adegan film 'Kiamat Sudah Dekat' yang dibintanginya pada tahun 2003 silam.

Dalam video tersebut, Andre alias Fandy berbicara soal kemungkinan pecahnya Perang Dunia Ketiga.

Baca Juga: Tebaran Hati RCTI Malam Ini, DitoTidak Tahu Ariana Tak Memihak Dirinya, Berbaik Hati Untuk Tanti Karna

"Kalau saja meletus Perang Dunia Ketiga dari Timur Tengah, semua negara-negara Arab akan mengeroyok Israel.

"Lalu Israel akan menyiapkan nuklir, lalu kemudian...," ucap Fandy terputus.

Belum jua Fandy menyelesaikan ucapannya, sang ayah sudah memotong pembicaraannya tersebut.

Baca Juga: Tebaran Hati RCTI Malam Ini Jumat 20 Juni 2025, Ariana Kasih Pelukan, Semangati Tanti, Masukan Buat Dito

Selanjutnya, video yang dibagikan Andre tersebut menuai beragam komentar dari para netizen.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Muhammad Fariz Kurniawan

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini