Sinetron Kau Ditakdirkan Untukku Episode 15 Juni 2025: Ketegangan Keluarga Pecah karena Kartu Ucapan Mengutuk Baldy, Wildan Terpojok

photo author
- Minggu, 15 Juni 2025 | 20:15 WIB
Sinetron Kau Ditakdirkan Untukku Episode 15 Juni 2025 (Foto: Gorajuara.com / Instagram @kauditakdirkanuntukku_mncp)
Sinetron Kau Ditakdirkan Untukku Episode 15 Juni 2025 (Foto: Gorajuara.com / Instagram @kauditakdirkanuntukku_mncp)

GORAJUARA - Menjelang kedatangan keluarga Wildan, seorang kurir datang mengantarkan kue ke rumah Baldy.

Kue tersebut diterima oleh asisten rumah tangga, lalu diberikan kepada Helsi.

Namun, saat Helsi membuka kotaknya, ia terkejut mendapati kartu ucapan yang menyertai kue itu berisi doa buruk—mendoakan agar Baldy meninggal dunia.

Baca Juga: Sinetron Mencintaimu Sekali Lagi Episode 15 Juni 2025: Arini Tak Tersentuh, Tamara Terkejut, dan Petunjuk dari Masa Lalu Mengarah ke Luna

Ketika keluarga Wildan tiba, Helsi langsung meluapkan amarahnya dan bahkan menyiram mereka dengan air dari vas bunga.

Miko dan Tania berusaha menenangkan situasi, hingga akhirnya Baldy keluar dan ikut terkejut saat melihat isi kartu ucapan tersebut.

Wildan mencoba memberi penjelasan bahwa telah terjadi kesalahan, tetapi Baldy menolak mendengarkan dan mengusir mereka dari rumah.

Baca Juga: Sinetron Tebaran Hati Episode 15 Juni 2025: Niat Ardi Bangun Keluarga Berakhir Tragis, Tangis Oscar Pecah, dan Panggilan Arif yang Mengguncang Dito

Tak lama kemudian, Devan dan Alya muncul.

Wildan menuding Alya merasa senang melihat ketegangan antara dirinya dan keluarga Baldy.

Devan yang tak terima Alya terus disalahkan, membela kekasihnya.

Baca Juga: Kau Ditakdirkan Untukku RCTI Malam Ini Minggu 15 Juni 2025, Miko Marahi Keluarga Jenny, Istri Wildan Ancam Helsy

Namun Wildan tetap bersikeras dan bersumpah akan menjatuhkan Alya melalui kebohongannya sendiri.

Setelah situasi mereda, malam harinya Baldy mengajak keluarganya makan malam bersama.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Malik Ibnu Zaman

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini