GORAJUARA - Pada malam hari, Devan akhirnya menemui Baldy untuk menuntut jawaban mengenai ibu kandungnya.
Namun, Baldy menolak memberitahu dan malah menyarankan Devan untuk melupakan hal itu. Baldy mengklaim bahwa Tyas sudah pergi dan tidak akan kembali.
Devan merasa marah dan tidak terima—ia merasa berhak mengetahui siapa perempuan yang telah melahirkannya.
Terdesak, Baldy akhirnya mengungkapkan bahwa Tyas pergi karena tidak tahan menjadi orang ketiga dalam hubungan mereka, dan ia meninggalkan surat perpisahan.
Namun, sebuah kenyataan mengejutkan muncul ketika Helsi diam-diam mengakui bahwa surat tersebut sebenarnya ditulis olehnya sebelum ia menyingkirkan Tyas.
Konfrontasi antara Devan dan Baldy semakin memanas saat Baldy mengakui bahwa dia adalah penyebab semua masalah, karena dulu menipu Tyas dengan mengaku sudah bercerai dari Helsi.
Kekecewaan Devan terhadap ayahnya pun meledak, dan akhirnya ia memutuskan untuk pergi dari rumah.
Sementara itu, Helsi yang panik karena Devan sudah mengungkit tentang Tyas mulai menyuruh anak buahnya untuk memantau Tyas di sekitar rumah Jenny.
Alya mencoba menenangkan Devan yang sedang berkemas dan mengajaknya untuk berpikir lebih tenang.
Baca Juga: Kondangan Bareng Ari Lasso, Terungkap Umur Dearly Joshua Plus Profil Singkatnya, Simak di Sini
Mendengar kata-kata Alya, Devan mulai merasa lebih tenang.
Alya kemudian kembali ke kamar dan membawakan Devan secangkir kopi, di mana mereka akhirnya berbincang mendalam tentang luka yang ditinggalkan oleh orang tua mereka.