Baim Wong Melawan Hujatan, Eks Suami Paula Verhoeven Beri Sindiran Ini kepada Buzzer: Pekerjaan Paling...

photo author
- Sabtu, 26 April 2025 | 13:12 WIB
Baim Wong menyindir pekerjaan buzzer di media sosial (Foto: Gorajuara/ Tangkap layar TikTok @baimwong)
Baim Wong menyindir pekerjaan buzzer di media sosial (Foto: Gorajuara/ Tangkap layar TikTok @baimwong)

GORAJUARA - Dalam beberapa bulan terakhir, Baim Wong ramai menjadi musuh publik alias public enemy.

Dalam hal ini, Baim ramai dihujat di media sosial setelah dirinya menggugat cerai Paula Verhoeven pada bulan Oktober 2024 silam.

Lama dirinya diam atas segala hujatan yang diterima, Baim kini mulai terlihat melawan balik. 

Baca Juga: Bersaudara, Ini 3 Persamaan Baim Wong dan Arya Saloka saat Bina Rumah Tangga hingga Gugat Cerai Istri

Lewat Instagram @baimwong pada 26 April 2025, Baim mengunggah sebuah tulisan yang menyentil buzzer.

"Apa pun yang terjadi dan diketahui, jangan saling menghujat ya. 

"Gak baik dan jangan menambah dosa," bunyi unggahan yang dibagikan oleh Baim.

Baca Juga: Gisella Anastasia Tegaskan Serius Cari Suami Baru Usai Cerai dengan Gading Marten, Tetapi...

"Buzzer itu adalah pekerjaan paling bodoh yang pernah saya tahu.

"Hanya dengan uang 3.000-7.000 rupiah bisa menggiring opini jutaan orang, syukur-syukur apa yang dibilang benar," sambung bunyi unggahan yang dibagikan oleh Baim.

"Tapi kalau fitnah itu nantinya akan jadi dosa, apalagi orang yang merencanakannya," lanjut bunyi unggahan tersebut.

Baca Juga: Gisella Anastasia Tegaskan Serius Cari Suami Baru Usai Cerai dengan Gading Marten, Tetapi...

Sementara lewat caption unggahannya, Baim mengingatkan agar tidak menjadi orang bodoh.

"Jangan jadi orang bodoh! Saling mendoakan saja," tulis sutradara film 'Lembayung' tersebut.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Muhammad Fariz Kurniawan

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini