Konflik Memanas! Kojek, Leroy, dan Rendi Hadapi Dilema Antara Perdamaian atau Dendam di Preman Pensiun 9 Episode 32

photo author
- Selasa, 1 April 2025 | 22:32 WIB
Preman Pensiun 9, Otang mengaku bersalah sehingga mengajak untuk berdamai di RCTI hari ini. (Gorajuara/ Instagram @layardrama_rcti)
Preman Pensiun 9, Otang mengaku bersalah sehingga mengajak untuk berdamai di RCTI hari ini. (Gorajuara/ Instagram @layardrama_rcti)

GORAJUARA - Sinopsis sinetron Preman Pensiun 9 episode 32 mengisahkan Kojek, Leroy, dan Rendi yang mendatangi markas Arogan.

Mereka berniat menjemput Agus secara paksa, tetapi justru bertemu dengan teman-temannya.

Kojek menjelaskan bahwa mereka diizinkan pergi oleh teman-teman Agus dan meminta agar pesan perdamaian disampaikan.

Baca Juga: Ahok Jumpa Didit Hediprasetyo saat Halal Bihalal di Kediaman Megawati Soekarnoputri, Mantan Gubernur DKI Jakarta Ungkap Begini

Mendengar hal itu, Arogan merasa kesal karena menurutnya perdamaian tidak bisa terjadi begitu saja.

Ia marah karena bisnisnya telah dihancurkan dan dirinya dipermalukan akibat serangan ke wilayahnya.

Arogan kemudian memperingatkan Kojek, Leroy, dan Rendi bahwa konflik ini belum berakhir. Ketiganya pun meninggalkan markas Arogan.

Baca Juga: Tanpa Paula Verhoeven, Baim Wong Rayakan Idul Fitri 2025 di Purwakarta, Teringat dengan Sosok Orang Tua

Di tengah perjalanan, Kojek berhenti untuk memikirkan rencana terkait ajakan damai dari Agus, Yayat, dan teman-temannya.

Namun, Leroy yang merasa dirugikan karena kehilangan pekerjaan dan gagal menjual mobil masih menyimpan dendam, begitu pula Rendi yang sempat dikalahkan Bubun.

Sementara itu, Kojek sebenarnya ingin berdamai karena merasa beruntung telah diizinkan pergi dari rumah Agus.

Baca Juga: Sekarang Jadi Mualaf, Ruben Onsu Ceritakan Sosok yang Membuatnya Tertarik dengan Agama Islam

Leroy tampak kesal dan menganggap Kojek takut berhadapan dengan Agus dan Otang.

Di sisi lain, Cecep, Didu, dan Otang bertemu di warung Bubun.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Malik Ibnu Zaman

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini