Episode Perdana Romansa Kampung Dangdut: Kedatangan Sania Semlehoy, Skandal Korupsi, dan Aksi Galuh yang Mengejutkan Warga Cinada!

photo author
- Minggu, 2 Maret 2025 | 07:10 WIB
Episode Perdana Romansa Kampung Dangdut (Foto: Gorajuara.com / Instagram @romansakampungdangdut.mncp)
Episode Perdana Romansa Kampung Dangdut (Foto: Gorajuara.com / Instagram @romansakampungdangdut.mncp)

GORAJUARA - Episode pertama Romansa Kampung Dangdut dibuka dengan suasana gempar di Kampung Cinada.

Kedatangan Sania Semlehoy langsung mencuri perhatian warga, termasuk Galuh, Raka, Gina, Gugum, Uu, Maya, dan Titin.

Sania muncul dengan mobil mewah, didampingi asisten, bodyguard, serta sopir pribadinya.

Baca Juga: Tarawih Hari Kedua, Farhan Salat di Masjid Al Ukhuwah, Erwin di Al Jariyah Kiaracondong

Saat melewati kerumunan, ia sempat menyapa Galuh dan menitipkan salam untuk Abah Enjang sebelum berlalu.

Melihat Sania secara langsung membuat Raka begitu antusias.

Ia pun berencana menyiapkan uang saweran untuk menunjukkan kepada Sania dan warga bahwa dirinya adalah penyawer terbesar di acara nanti.

Baca Juga: Semarak Ramadan Bandung Utama, Farhan-Erwin Sapa Kecamatan Kiaracondong

Namun, situasi berubah drastis ketika sebuah insiden besar terjadi di panggung OM Mantera.

Saat suasana mulai memanas dengan penampilan pembuka dari Titin dan Maya yang memukau dengan aksi kayangnya, tiba-tiba rumah Sania didatangi oleh KPK dan kepolisian.

Rupanya, suami siri Sania tersangkut kasus korupsi, dan ia pun ikut terseret dalam penyelidikan.

Baca Juga: Kawasan Flyover Ciroyom Dipenuhi Sampah, Erwin Ajak Warga Jaga Kebersihan

Penangkapan Sania menggemparkan warga Cinada.

Enjang dan Tata, yang tak kalah terkejut, berusaha menenangkan masyarakat dan meyakinkan mereka bahwa Sania mungkin hanya diperiksa sebagai saksi.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Malik Ibnu Zaman

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini