Selain mereka, ada juga Pertiwi, seorang mahasiswi jurusan ilmu sosial yang terpaksa dikeluarkan dari kampus setelah melebihi batas waktu studi selama 14 semester.
Seperti teman-temannya, Pertiwi juga mengalami kebingungan dalam menentukan masa depan dan berusaha bangkit dari keterpurukan.
Untuk mengatasi kondisi sulit yang mereka hadapi, mereka berinovasi dengan menciptakan sebuah aplikasi bernama “PPT – Para Pelayan Tuan.”
Aplikasi ini dirancang untuk menyediakan berbagai layanan bagi masyarakat, mulai dari transportasi, makanan, hingga kebutuhan keagamaan dan jasa lainnya.
Melalui aplikasi ini, mereka berharap tidak hanya membantu masyarakat yang membutuhkan layanan, tetapi juga membuka peluang bagi diri mereka sendiri untuk bangkit dan meraih kesuksesan.***