Hanya dengan sekejap mata
Terasa seperti angin yang berlalu
Saat kita saling memandang kau menciumku dalam sekejap
Hatiku berdegub kencang membuatku berdebar
Aku selalu kesulitan untuk mencari kata-kata
Perasaan sebenarnya sulit untuk kuungkapkan
Setiap kali mercusuar bersinar terang
Wajah sejatimu itu terbayang sempurna
Pandanganmu yang tersipu sangat menggemaskan
Kurasa kaulah yang paling ku cintai di semesta
Sekali lagi cium aku
Tapi biarlah kubersiap